Kim Yo Jong Peringatkan AS Untuk Tidak Sebarkan Bau Mesiu

- 16 Maret 2021, 07:52 WIB
Kim Yo-Jong, Saudara Perempuan Pemimpin Korut Kim Jong-Un./ Twitter/ Kim Yo-Jong
Kim Yo-Jong, Saudara Perempuan Pemimpin Korut Kim Jong-Un./ Twitter/ Kim Yo-Jong /

Lensa Banyumas - Saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang berpengaruh mengecam AS dan Korea Selatan pada hari Selasa ini,  di saat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan AS yang baru melakukan kunjungan ke Tokyo dan Seoul.

Dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari AFP, AS dan Korea Selatan memulai latihan militer gabungan minggu lalu dan surat kabar resmi Pyongyang Rodong Sinmun memuat pernyataan dari Kim Yo Jong yang mengeluarkan pernyataan nasehat kepada pemerintahan baru Amerika Serikat yang sedang berjuang untuk menyebarkan bau mesiu di tanah Korut dengan menyeberangi lautan.

“Jika ingin tidur nyenyak empat tahun ke depan, sebaiknya tidak menciptakan pekerjaan dari awal yang akan membuat Anda kurang tidur,” ujar Kim Yo-Jong.

Baca Juga: Lima Roket Hantam Pangkalan Militer Irak, Tidak Ada Korban Jiwa

Hal itu adalah pernyataan eksplisit pertama yang dikeluarkan oleh Korut kepada Presiden baru di Washington, setelah lebih dari empat bulan Joe Biden terpilih untuk menggantikan Donald Trump. 

Pendekatan tidak ortodoks Trump terhadap kebijakan luar negeri yang membuatnya bertukar penghinaan dan ancaman perang dengan Kim Jong Un sebelum diplomatik romantik luar biasa yang diperliharkan dalam KTT.

Tetapi pada akhirnya hubungan tersebut tidak membuat kemajuan menuju denuklirisasi Korea Utara, yang berada di bawah berbagai sanksi internasional untuk program senjata yang dilarang.

Proses pembicaraan ditengahi oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in namun hubungan antara Seoul dan Pyongyang telah membeku dan runtuh sejak KTT Kim dan Trump di Hanoi, Vietnam pada Pebruari 2019.

Kim Yo Jong adalah penasihat tepercaya untuk saudara laki-lakinya dan merupakan suara kunci ketika ketegangan antar Korea meningkat tahun lalu, yang puncaknya Korea Utara meledakkan kantor penghubung di sisi perbatasannya.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: France24 AFP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x