Serangan Israel Menewaskan 277 Warga dan 8.500 Orang Terluka

- 24 Mei 2021, 14:08 WIB
Kejahatan perang Israel tewaskan 277 warga dan melukai 8.500 orang.
Kejahatan perang Israel tewaskan 277 warga dan melukai 8.500 orang. /ANTARA/

LENSA BANYUMAS - Sebanyak 277 warga dilaporkan tewas akibat kejahatan perang dari serangan Palestina yang gencar dilancarkan dalam beberapa pekan terakhir.

Serangan Israel ini menyasar wilayah Palestina di Yerusalem, Tepi Barat dan Jalur Gaza. 

Dari 277 warga yang tewas itu termasuk 70 anak-anak dan 40 wanita seperti disampaikan Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel Palestina, Terjadi Setelah 11 Hari Pertempuran

Bukan hanya menewaskan ratusan penduduk, serangan Israel juga membuat 8.500 warga menderita luka-luka. 

Dalam konferensi pers pada Minggu, 23 Mei 2021, Menteri Mai Alkaila menjelaskan pihaknya juga memantau 89 pelanggaran terhadap pusat perawatan dan kendaraan ambulans.

Ia menekankan pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua konvensi dan perjanjian internasional serta Konvensi Jenewa Keempat.

Menteri menyebut, dua orang dokter tewas di Jalur Gaza dan sejumlah staf medis terluka, termasuk seorang dokter dalam kondisi kritis.

Bahkan pusat medis Indonesia turut menjadi target serangan Israel.

Disamping pengeboman Israel menargetkan berbagai pusat medis dan klinik, termasuk Rumah Sakit Beit Hanoun dan al-Shifa.

Ia menegaskan bahwa penghancuran besar-besaran bangunan milik Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, serta serangan terhadap paramedis di Masjid al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem, dan di Tepi Barat, adalah bukti nyata pelanggaran Israel.

Pelanggaran tersebut merupakan kejahatan perang dan dapat dihukum berdasarkan hukum internasional.***

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x