Terseret Arus Tsunami Tonga Selama 28 Jam, Lisala Folau Penyandang Disabilitas Berhasil Selamat

- 24 Januari 2022, 08:35 WIB
Lisala Folau dijuluki  'Manusai Air Tonga' karena berenang selama 28 jam terseret Tsunami dan selamat. / Facebook / Nine.com.au
Lisala Folau dijuluki 'Manusai Air Tonga' karena berenang selama 28 jam terseret Tsunami dan selamat. / Facebook / Nine.com.au /

Folau menyebutkan jika kala itu situasi sangat gelap dan kehilangan suara sang ponakan.

Namun dirinya masih mendengar suara panggilan anaknya. Ia pun memiliki keterbatasan pada kakinya, sehingga ia hanya bisa pasrah mengikuti arus yang membawanya.

Untuk bertahan hidup, Folau fokus memikirkan keluarganya dan anggota gerejanya.

Hal itulah yang memberikan kekuatan pada dirinya selama 28 jam.

Bahkan seorang pejabat renang tingkat Olimpiade dari Pasifik Erika, kisah bertahan hidup Folau sangat mengesankan.

"Sungguh menakjubkan, mengingat ia melarikan diri dari peristiwa bencana, berada di bawah tekanan semacam itu, secara mental dan dengan tekanan fisik tambahan karena melarikan diri dalam kegelapan," kata Erika.

Bahkan perenang yang sangat berpengalaman memiliki batasan fisik dan parameter yang ditetapkan, tetapi dibutuhkan pola pikir yang berbeda untuk melakukan apa yang ia lakukan.

Bukannya ia jatuh dari perahu, dan melarikan diri dari gunung berapi yang meletus, tersapu tsunami.

"Ada lebih banyak rintangan fisik, seperti abu, puing-puing, ombak, dan faktor lain yang akan membuat renangnya jauh lebih menantang," imbuh Erika.

Namun dengan kekuatan dan keajaiban, ia berhasil selamat dari tsunami yang menghantam tempat tinggalnya.***

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x