Perempuan Brazil Dijadikan Budak Majikan Selama 22 Tahun

- 8 Juli 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi perbudakan / Getty Images
Ilustrasi perbudakan / Getty Images /

Lensa Banyumas - Seorang perempuan 61 tahun di Brazil dijadikan budak rumah tangga oleh majikannya sejak 1998, atau kurang lebih 22 tahun.

Ia dijadikan pembantu rumahtangga dan hanya dibayar 300 real Brazil, atau setara Rp 800 ribu jauh di bawah upah minimum sana yang mencapai Rp 2,8 juta.

Gaji terakhir Sang Nenek terima Februari 2020 lalu. Selama bekerja, korban dikabarkan tidak pernah diberi hak cuti atau berlibur.

Baca Juga: Sinopsis Film Kidnap, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini 8 Juli 2020

Kabar ini mengejutkan seluruh warga Brazil karena tidak menyangka masih ada kasus perbudakan terparah di era modern ini.

Menurut keterangan Kejaksaan dikutip Antara, perempuan tua tersebut diperbudak orang kaya di Kota Sao Paulo dan tinggal di gudang luar rumah mewah majikannya.

Akhir Juni lalu, pihak berwenang mengevakuasi Sang Nenek dari rumah majikan yang ternyata telah ditinggal penghuninya.

Baca Juga: Bupati Banyumas Sebut Delapan Tenaga Kesehatan di Banyumas Positif Covid-19

Korban dibiarkan tinggal di gudang rumah kosong tanpa pemiliknya.

Halaman:

Editor: Agus Riyanto

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x