Jangan Abaikan! Begini Cara Mengetahui Kanker Serviks di Rumah

27 Februari 2024, 20:02 WIB
Ilustrasi: Cara mengetahui kanker serviks di rumah /Pixabay

LENSA BANYUMAS- Kanker serviks merupakan jenis kanker yang ada pada sel-sel leher rahim yang dapat ditularkan melalui penyakit seksual dan HPV (human papillomavirus). Bahkan jenis kanker ini kerap disebut silent killer yang sering ditemukan tanpa disadari hingga sudah ke tahap stadium parah. Cara mengetahui kanker serviks di rumah memang termasuk sulit untuk diidentifikasi, hingga gejalanya pun mirip dengan penyakit lainnya yang tidak parah.

Cara Mengetahui Kanker Serviks di Rumah

Kondisi apatis terhadap ciri-ciri kanker serviks seringkali mengakibatkan penyebarannya semakin parah. Padahal, jika sejak awal sudah dilakukan penyobatan, peluang sembuh jauh lebih besar. Penjelasan kali ini akan menginformasikan mengenai ciri-ciri atau gejala kanker leher rahim sehingga Anda dapat lebih waspada.

Baca Juga: Waspada! Ini Penjelasan Kanker Serviks Menyerang Siapa Saja

Pendarahan Abnormal

Terdapat berbagai kriteria pendarahan abnormal yaitu pendaharan pasca berhubungan seks, dan masa haid yang terlalu lama. Wanita yang terserang kanker leher rahim memiliki siklus haid yang panjang dibandingkan wanita pada umumnya. Ciri-cirinya yaitu haid dapat berlangsung hingga dua minggu atau bahkan dua kali mengalami haid dalam satu bulan.

Pendarahan abnormal tersebut menjadi salah satu gejala yang paling umum bahkan dapat mengindikasikan adanya kanker yang sudah masuk stadium lanjut. Sebab perkembangan tumor sudah mulai berkembang sehingga mempengaruhi jaringan lainnya. Namun untuk memastikan sebaiknya konsultasi dengan dokter agar diagnosanya lebih jelas, karena bisa saja bukan pengaruh kanker.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Minum Air Es Saat Olahraga, Ini Manfaatnya

Keputihan Abnormal

Tidak hanya darah saja, tetapi keputihan pun dapat abnormal. Umumnya, keputihan tidak berwarna dan berbau serta memiliki tekstur seperti lendiri. Namun apabila keputihan sudah diluar batas wajar maka perlu berhati-hati.

Sebab keputihan sebagai gejala dari kanker serviks ini akan berbau amis, tampak berdarah, sangat kental, dan aroma tidak sedap. Namun keputihan semacam itu dapat muncul pasca menopause hingga dalam periode haid. Hal tersebut terjadi akibat potongan jaringan nekrotik yang keluar lewat vagina. Tetapi bisa juga berasal dari tumor yang berkembang dalam leher rahim sehingga membuat keputihan menjadi abnormal.

Nyeri Punggung atau Panggul

Nyeri punggung bagian bawah dan panggul dapat menunjukkan adanya permasalahan di organ reproduksi, terlebih jika berlangsung terus menerus dan intens. Gejala tersebut dapat menyebar hingga ke organ lainnya seperti usus, kandung kemih, hati, dan paru. Bahkan ciri ini dapat menunjukkan bahwa penyakit sudah semakin parah sebab leher rahim tidak berpengaruh kepada saraf tubuh sehingga gejalanya muncul ketika tahapanya sudah parah.

Baca Juga: Mengenali Osteoporosis, Gejala dan Pencegahannya

Nyeri saat Berhubungan Seksual

Perkembangan tumor yang ada pada jaringan leher rahim dapat mengakibatkan rasa nyeri berlebihan ketika berhubungan seksual. Rasa nyeri tersebut akan semakin terasa apabila kanker sudah masuk ke stadium lanjut. Namun bukan berarti nyeri tersebut berasal dari kanker leher rahim loh.

Sebab kemungkinan tersebut juga dapat disebabkan oleh berbagai permasalahan lainnya seperti infeksi vagina, radang serviks, dan polip serviks. Tetapi jika rasa nyeri tersebut terus Anda rasakan tiap kali berhubungan seksual maka perlu waspada. Sebab dapat berpotensi sebagai sinyal dari tubuh sebagai ciri kanker leher rahim.

Nyeri saat Buang Air Kecil

Meskipun bukan ciri utama namun untuk kasus kanker leher rahim ini muncul ketika penyebaranya sudah ke jaringan di sekitarnya. Sebab struktur reproduksi wanita dekat dengan saluran kemih yang mengakibatkan gejala kanker serviks mirip dengan infeksi saluran kemih. Ciri-ciri tersebut dapat berupa rasa nyeri buang air kecil dan meningkatnya frekuensi buang air kecil.

Itulah penjelasan tentang cara mengetahui kanker serviks di rumah. Jika Anda merasa mengalami beberapa ciri-ciri tersebut, segeralah untuk konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler