Ciri Ciri Hernia Kambuh Lagi Pasca Operasi yang Harus Diwaspadai

- 27 Februari 2024, 21:21 WIB
Ilustrasi: Ciri ciri hernia kambuh lagi
Ilustrasi: Ciri ciri hernia kambuh lagi /

LENSA BANYUMAS- Hernia merupakan keadaan dimana organ dalam memberikan tekanan sehingga mencuat lewat jaringan ikat otot lemah yang berada di sekitarnya. Secara umum, jaringan ikat tersebut digunakan untuk menahan organ dalam supaya posisinya tetap berada pada masing-masing tempat secara semestinya. Tetapi untuk beberapa kondisi, jaringan ikat menjadi lemah sehingga kehilangan fungsinya tersebut. Bahkan, ada ciri ciri hernia kambuh lagi yang harus diwaspadai

Beberapa metode dapat digunakan untuk mengobati penyakit turun beruk ini yang dapat dilakukan dengan menggunakan laparoskopi, obat-obatan, hingga tindakan operasi. Umumnya, operasi merupakan tindakan yang paling berhasil untuk dapat menangani penyakit tersebut. Tetapi bukan tidak mungkin akan sembuh secara total, sebab tetap ada kemungkinan bahwa turun beruk akan terjadi secara berulang kali meskipun sudah menjalani prosedur operasi dan dinyatakan berhasil.

Baca Juga: Penyebab Kanker Kulit dan Faktor Risikonya, Apakah Anda Termasuk?

Turun beruk mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang, namun sebenarnya tidak bisa dianggap demikian. Sebab penyakit tersebut juga sangat membutuhkan penanganan medis yang tepat, salah satunya prosedur operasi.

Setelah Anda konsultasi dan melakukan sejumlah pemeriksaan maka dokter kemudian akan menentukan jenis prosedur operasi paling tepat untuk menangani penyakit yang Anda alami. Prosedur operasi yang dilakukan dapat berupa laparoskopi, tindakan bedah, hingga robotic hernia repair.

Apabila prosedur operasi sudah dilakukan dan dinyatakan berhasil, maka kondisi akan semakin membaik hingga akhirnya pulih pasca operasi. Meskipun pada sebagian besar operasi dapat berjalan lancer, namun kemungkinan turun beruk berulang juga tetap ada.

Bagaimana Ciri Ciri Hernia Kambuh Lagi?

Ciri ciri hernia kambuh lagi pasca operasi ditandai adanya benjolan baru yang berada di area dekat operasi sebelumnya; rasa nyeri yang ada pada benjolan baru tersebut atau bahkan bekas benjolan sebelumnya, nyeri dapat bertambah buruk ketika Anda bersin, batuk, atau angkat beban berat; serta gangguan pencernaan berupa sembelit dan perut kembung.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Begini Cara Mengetahui Kanker Serviks di Rumah

Turun beruk berulang juga dapat terjadi akibat penyembuhan luka yang tidak berjalan dengan baik. Kemudian adanya tekanan atau peregangan yang terjadi pada area turun beruk secara terus menerus, hingga terjadinya prosedur yang salah saat tindakan operasi dilakukan.

Halaman:

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x