Misteri Pertapaan Jambe Lima, Pusat Wisata Religi di Gunung Selok Cilacap

11 November 2020, 09:13 WIB
Pintu masuk Pertapaan Jambe Lima. /Lensa Banyumas/Ipung

Lensa Banyumas - Gunung Selok merupakan salah satu obyek wisata spiritual penuh misteri yang ada di kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Lokasi penuh misteri yang terdapat dikawasan ini, bahkan dikeramatkan oleh kalangan masyarakat yang mempercayainya, salah satunya adalah Pertapaan Jambe Lima.

Baca Juga: Misteri 3 Bocah yang hilang di Langkat Sumatera Utara Dihentikan, Kenapa?

Tidak hanya dikenal dari pesona alamnya yang eksotik, namun juga dibalut dengan beragam legenda dan cerita rakyat yang penuh dengan misteri, hingga diyakini pernah terjadi ratusan bahkan mungkin ribuan tahun silam.

Menurut Mbah Slamet Sanwiarji sang juru kunci, nama Jambe Lima berasal dari kisah tokoh yeng bernama Eyang Mara Diwangsa.

"Pertapan Jambe lima pertama kali yang menemukan Eyang Mara Diwangsa. Beliau bertapa disini hingga moksa," kata Mbah Slamet.

Baca Juga: Nekad Gara-gara Ini, Seorang Gadis Serang Sopir Taxi Online di Kroya Cilacap

Menurut cerita, konon ditempat Eyang Mara Diwangsa bertapa tumbuh pohon jambe berjumlah lima. Pohon jambe itu mengelilingi seolah seperti menutupi. Dari kisah itulah pertapan tersebut dikenal dengan Jambe Lima.

Seperti pertapaan pada umumnya, pertapan Jambe Lima berbentuk bangunan yang terbagi menjadi dua. Bangunan utama berbentuk segi enam, sedangkan bangunan depan berbentuk kotak.

Didalam bangunan utama terdapat dua buah pusara dan satu buah altar serta beberapa ornamen lukisan di dinding dan empat buah kursi yang menurut sang juru kunci, merupakan pemberian dari pengunjung.

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Simak Beberapa Fakta Menarik Kepulangan Imam Besar FPI Ini

"Lukisan dan kursi tersebut itu pemberian para peziarah yang penyuwunannya terkabulkan," jelasnya.

Nama Jambe Lima juga diyakini memiliki arti dengan perjalanan hidup lurus dalam setiap waktu (Hari). Pohon Jambe memiliki arti lurus, sedangkan Lima itu hari dalam istilah pasaran jawa yang dikenal dengan sebutan Kliwon, Legi, Pahing, Pon dan Wage.

Berada di puncak gunung, pertapan Jambe Lima merupakan pertapan utama diantara beberapa pertapan lainnya. Tempat ini juga diyakini sebagai pertapaan spiritual tertua di Pulau Jawa. Karenanya tidak sembarang orang bisa masuk dengan seenaknya.

Baca Juga: Jokowi Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional 2020, Simak 6 Tokoh Nasional yang Resmi Menerimanya

Sementara itu menurut Ki Panca Bumi Mataram seorang praktisi spiritual asal Penggalang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, pertapan Jambe Lima memiliki aura mistis yang berbeda dengan pertapan-pertapan pada umumnya.

"Dari yang saya rasakan, aura mistis di gunung ini memang tidak biasa, kekuatannya sangat besar," ucap Ki Panca.

Sedangkan dari cerita yang berkembang di kalangan masyarakat, Jambe Lima merupakan tempat spiritual kahyangan dari para dewa yang ada di Pulau Jawa.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih, Jokowi Menyambut Baik Penyelenggaraan Inovasi Indonesia Expo 2020

Namun ada juga yang mengatakan tempat itu digambarkan sebagai kuncungnya semar atau yang dikenal dengan Cemara Putih.

Disini juga diyakini sebagai tempat bersemayam Pak Cilik Cokro Wongso atau Gareng dan Pak Cilik Cari Sukmoyorenggo atau Petruk.

Cerita inilah yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung. Dan pada hari-hari tertentu seperti malam jumat kliwon dan selasa kliwon, pertapan ini banyak dikunjungi peziarah dari dalam maupun luar kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Heboh! Seorang Dukun Lakukan Pencarian 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Ini yang Terjadi

Baca Juga: Keren! Film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ Jadi Wakil Indonesia di Academy Awards 2021

Sementara untuk pengunjung yang akan berziarah di pertapan Jambe Lima, harus mensucikan diri dengan sumber air yang ada di gua Sri Bolong yang lokasinya ujung sebelah barat Gunung Selok.***

Editor: Henoh Prastowo

Tags

Terkini

Terpopuler