Network
LENSA BANYUMAS - Sikap tegas ditunjukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dalam menyikapi gemuruh GPK-PD. “Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat ‘not for sale’, tegas SBY diakun twitter@PDemokrat.
Cuitan ini langsung mendapat respon cepat dari kader. Diantaranya Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Erma S Ranik yang meminta DPD segera mengambil langkah tegas terhadap oknum kader baik dipusat maupun daerah yang terbukti terlibat GPK-PD (Gerakan Penggulingan Kepemimpinan Partai Demokrat) dalam hal ini Ketum AHY.
“DPD dan seluruh kader Demokrat se-Kalimantan Barat mendesak DPP untuk mengambil Langkah tegas sesuai AD/ART terhadap oknum kader yang terbukti terlibat GPK-PD. Oknum-oknum tersebut harus dipecat daru struktur partai,” katanya.
Baca Juga: Partai Demokrat Menolak Terjebak Pusaran Konflik Banjir Jakarta
Senada disampaikan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Banggai, Al Zunaidi. “Atas nama Ketua DPC Kabupaten Banggai, saya meminta kepada DPP untuk mengambil tindakan tegas terhadap Ahmad Yahya karena ingin menggulingkan Ketum AHY,’ tegas Al Zunaidi.
Desakan pemecatan oknum kader yang berniat menggulingkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono turut diikuti oleh para ketua DPC di wilayah lain seperti Ketua DPC PD Indramayu, Sri Budiharjo Herman.
“Saya sepakat dengan kawan-kawan di DPD Jabar untuk rekan-rekan yang sudah keterlaluan karena mengklaim nama kali sebagai pemilik hak suara, seolah-olah menginginkan KLB,’ ungkapnya.
Sementara Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menegaskan, Partai Demokrat akan memecat tujuh kadernya yang terlibat dalam kudeta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Pemecatan ini untuk menjawab harapan dan desakan dari para kader Partai Demokrat.***
