Network
LENSA BANYUMAS - Kementerian Kesehatan mencatat selama program pemberian vaksinasi Covid 19 hingga saat ini belum ada kejadian KIPI yang berat.
Sedangkan kejadian yang ada sifatnya sangat ringan, dengan perbandingan angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi.
"Jadi sangat rendah sekali kejadian KIPI nya. Itupun kategorinya ringan, biasanya hanya berupa gatal-gatal ringan tapi tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi," cuit twitter @KemenkesRI, Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca Juga: Usai Divaksinasi Malah Positif Covid-19, KIPI dan Kemenkes Menjelaskannya
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau yang lebih disebut KIPI ini memang sempat menghantui masyarakat yang hendak divaksinasi. Akibatnya, tidak sedikit warga yang termakan isu dampak negatif tersebut dan enggan untuk divaksinasi.
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya efek samping atau KIPI, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah seperti menyediakan ruang khusus melalui dinas kesehatan ditiap daerah.
Jika KIPI yang meresahkan dan menimbulkan perhatian berlebihan pada masyarakat, maka warga dianjurkan segera melaporkan ke pihak terkait terdekat.
Seperti melapor ke fakes atau puskesmas, dan hasil pelacakan dilaporkan ke Pokja atau Komite Daerah pengkajian dan Penanggulangan (KomDa PP) KIPI untuk dilakukan analisa dan ditindaklanjuti.
Sementara pelaksanaan vaksinasi untuk lansia juga dilaporkan, sejauh ini tidak banyak lansia yang batal divaksinasi dengan angka kurang dari 5 persen. Penundaan lebih karena alasan tensi darah lansia yang tinggi.***
