Network
LENSA BANYUMAS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki cara baru untuk mendorong akselerasi pesantren-pesantren yang ada di wilayahnya. Dorongan ini dengan memperkuat seni lukis dan kaligrafi Islam.
Dalam kacamatanya, satu kecabangan keahlian seperti seni lukis dan kaligrafi Islam itu memiliki pangsa pasar yang sangat besar. Sehingga ia menganggap, cabang ini perlu diterapkan bahkan dioptimalkan sebagai sebuah kurikulum ditiap pondok pesantren.
Ridwan Kamil memberikan contoh apa yang sudah dilakukan oleh Pesantren Hibatussa'diyyah Cianjur dan Pesantren Lemka Sukabumi.
Kedua pesantren ini katanya patut menjadi contoh inpiratif dalam satu kecabangan keahlian. "Pesantren Hibatussa'diyyah Cianjur dan Pesantren Lemka Sukabumi adalah pesantren inspiratif yang mengembangkan seni yang makin langka ini," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Bagikan 10 Rumah dan 10 Motor Gratis, Tapi Ada Syarat Bagi Penerimanya
Kemudian dalam dorongannya untuk pengembangan seni ini, Ridwal memberikan contoh untuk aplikasinya.
"Tidak hanya di dinding masjid, bisa dijual secara kreatif dalam bentuk piring keramik, lukisan dinding, jam dinding, dll," tutur dia dari cuitan twitternya.
Langkah Gubernur Jabar ini mendapat dukungan dari warganet, seperti akun @AmaWilly4 yang menyampaikan, dalam kreasi seni kaligrafi akan muincul karya-karya inovatif yang bisa dinilai dari sejumlah sudut pandang.
"Untuk itu sangat kita dukung bukan saja karya yang inovatif tapi juga cara pandang yang baru terhadap karya seni kaligrafi tersebut, salam sehat dan semangat," cuitnya.
