Petani Jawa Barat Tolak Import Beras, Simak Penjelasan Gubernur Ridwan Kamil

- 17 Maret 2021, 16:12 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil zoomet dengan petani di wilayahnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil zoomet dengan petani di wilayahnya. /Instagram/@ridwankamil

LENSA BANYUMAS - Kebijakan pemerintah yang tahun 2021 ini akan impor beras 1 juta ton telah mengundang keresahan petani. Bahkan para petani di wilayah Jawa Barat menyuarakan aspirasinya karena kebijakan tersebut bakal merugikan kalangan ini.

Aspirasi petani di Jabar disampaikan kepada Gubernur Ridwan Kamil yang Rabu, 17 Maret 2021 menggelar zoom meeting dengan kalangan petani  diwilayahnya.

"Para petani di Jawa Barat menyampaikan aspirasi agar rencana impor beras untuk ditunda atau dibatalkan," kata Ridwan Kamil dalam akun instagram @ridwankamil.

Baca Juga: Beredar, Gubernur Umumkan Vaksinasi Untuk Umum Bagi Warga Jabar, Ridwan Kamil: Itu HOAX

Aspirasi para petani ini sangat masuk akal, karena dalam beberapa waktu ke depan wilayah Jabar sudah mulai memasuki panen raya. Sedangkan pada sampai April 2021l, Jawa Barat surplus ratusan ribu ton beras.

"Sampai April ini, Jawa Barat surplus beras 320 ribu ton dan sebentar lagi mau panen raya yang melimpah," terang Ridwan Kamil.

Oleh karenanya, agar kebijakan impor beras tersebut ditunda atau ditiadakan dan sebaiknya pemerintah membeli saja beras hasil petani Jawa Barat.

Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan aspirasi petani, jika dibanjiri beras impor, maka harga beras petani lokal akan jatuh dan dapat dipastikan pasar akan kesulitan untuk menyerapnya.

Selanjutnya, Ridwan Kamil berjanji akan segera menyampaikan aspirasi tersebut. "Aspirasi ini segera kami sampaikan ke pemerintah pusat dan Bulog selaku penanggung jawab impor beras," tandas Gubernur di kutip Lensa Banyumas.Com

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x