Demi Pecahkan Rekor, Indonesia Tidak Ikut Boikot All England dan Lahirlah WBF

- 19 Maret 2021, 10:19 WIB
Rudy Hartono mengalahkan Liem Swie King dalam final tunggal putra All England 1976.  /  Youtube AllEnglandBadminton
Rudy Hartono mengalahkan Liem Swie King dalam final tunggal putra All England 1976. / Youtube AllEnglandBadminton /

LENSA BANYUMAS - Federasi bulu tangkis dunia (BWF) mengeluarkan keputusan yang mengejutkan dan merugikan Indonesia.

Alhasil, Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Alasannya, otoritas kesehatan Inggris (NHS) menyatakan ada penumpang yang positif Covid-19 dalam pesawat yang sama dengan tim bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga: Ketua PP PBSI: Otoritas Kesehatan Inggris Terkesan Diskriminatif

Tim bulu tangkis Indonesia pun harus menjalani isolasi sampai 23 Maret 2021.

Melalui media sosial, rakyat Indonesia menyuarakan kekecewaannya kepada BWF.

Mereka melambungkan tagar #BWFMustBeResponsible dan #AllEngland2021UnFair. Ada juga warganet yang mengajak boikot BWF.

Dalam sejarah, Indonesia pernah berusaha untuk tetap mengirimkan tim bulu tangkis ke All England, sementara negara-negara anggota Asia Badminton Confederation (ABC) memboikotnya.

ABC menyerukan boikot All England 1976 karena China ditolak keanggotaannya oleh International Badminton Federation (IBF).

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Historia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x