Network
LENSA BANYUMAS - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Forkopimda dan Tokoh Agama sepakat menata ulang makam-makam pejuang yang ada di kampung Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Kesepakatan itu terungkap dalam kunjungan Kasal ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal, hari Sabtu 8 Mei 2021.
"Dengan penataan ulang para malam pejuang, kita ingin meluruskan sejarah perjuangan Karisidenan Pekalongan yang meliputi Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Batang sebagai cikal bakal lahirnya pejuang-pejuang bahari, cikal bakal lahirnya TNI AL dan KKO (Marinir),"kata Yudo dalam. akun instagram TNI AL seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com, hari Minggu 9 Mei 2021.
Selain itu, Kasal menyebutkan kontribusi masyarakat dan para ulama yang bahu membahu menjadi satu wadah pejuang bangsa adalah merupakan bukti sejarah yang mengindikasikan bahwa ulama dan masyarakat juga melahirkan tentara rakyat yakni TNI dan sebagai tauladan dari masa ke masa.
"Kesatuan ini penting untuk terus dipupuk ditengah erosi nasionalisme yang digerogoti kekuatan-kekuatan lain yang mengancam NKRI," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kasal juga meninjau beberapa sarana dan prasarana yang ada di Lanal Tegal diantaranya tempat ketahanan pangan dan gedung latihan tembak milik Pemerintah Daerah Tegal yang dikelola Lanal Tegal.
Kasal juga berkesempatan melihat peninggalan sejarah ALRI CA IV yang merupakan cikal bakal Marinir di Tegal.
"Suatu kebanggaan wilayah Pantura termasuk Tegal, Pemalang hingga Batang, banyak meninggalkan sejarah tentang pembentukan Marinir,"pungkas Kasal.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margoo mengapresiasi atas sarana dan prasarana yang ada di Lanal Tegal serta beberapa monumen yang sedang dalam proses perbaikan yakni Monumen Kalibakung, Monumen Wanarata dan pemeliharaan Makam Pejuang ALRI CA IV.***
