22 Tahun Menabung, 2 Kali Batal Berangkat, Ini Kisah Tukang Tambal Ban asal Boyolali

- 10 Juni 2021, 05:53 WIB
Tukang Tambal Ban asal Boyolali Anantono Anak Ragil. / @info_viral.id
Tukang Tambal Ban asal Boyolali Anantono Anak Ragil. / @info_viral.id /
LENSA BANYUMAS - Keputusan Pemerintah menunda keberangkatan haji 1442 Hijriah/2021 Masehi membuat sejumlah calon jemaah haji kaget dan kecewa.
 
Salah satunya Anantono Anak Ragil, calon jemaah haji asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Dia sudah dua kali batal berangkat haji.
 
 
Ironisnya, dia adalah seorang tukang tambal ban di pinggir jalan yang telah menabung selama 22 tahun.

Dikutip dari akun info_viral.id, saat ini Warga Desa Nepen Teras Boyolali  harus menahan kekecewaannya dan bersabar untuk yang kedua kalinya.
 
Karena yang rencana tahun ini akan melaksanakan ibadah haji kembali tertunda, setelah pemerintah kembali memutuskan tidak memberangkatkan haji akibat pandemi Covid-19.

Dulu Anantono adalah seorang sopir bus AKAP Solo-Jakarta.
 
Namun karena keinginan hidup dekat keluarga, akhirnya pada tahun 2003 Anantono keluar dan beralih profesi menjadi seorang tambal ban sepeda motor di pinggir jalan di dekat desanya.

Setiap hari Anantono mengumpulkan hasil dari tambal ban sedikit demi sedikit dari hasil menambal ban selama 22 tahun
 hingga mampu melunasi biaya pelaksanaan ibadah haji sebesar 36 juta rupiah sejak tahun 2019 lalu.

Anantono pun sudah mendaftar haji pada tahun 2010 dan rencananya waktu itu mendaftar bersama istrinya.
 
Namun karena pada tahun 2009, istrinya mengalami kecelakaan dan patah tulang.

Sehingga sebagian uang yang rencananya untuk mendaftar haji habis untuk berobat istrinya dan sisa uang hanya cukup untuk mendaftar satu orang.
 
Berbagai persiapan telah dilakukan Anantono untuk berangkat haji.

Dari berolah raga pagi, menghafal doa-doa saat berada di Tanah Cuci.
 
Anantono juga mengaku kecewa untuk kedua kalinya.
 
Dia seharusnya berangkat pada tahun 2020 yang lalu karena pemerintah tidak memberangkatkan calon haji akibat virus corona.
 
Dan ditunda pada 2021 dan dijadwalkan berangkat tanggal 15 Juni 2021 mendatang.
 
Namun kembali pemerintah tahun ini tidak memberangkatkan calon haji.

Dia berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan tahun depan pemerintah memberangkatkan calon jemaah haji, termasuk dirinya.***
 

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah