Network
LENSA BANYUMAS - Legislator Gerindra Fadli Zon melayangkan kritikan tajam untuk baliho besar Puan Maharani yang belakangan banyak diunggah netizen dan bertebaran di media sosial.
Kritikannya terkait dengan penggunaan kata 'Kebhinekaan' yang digunakan dalam kalimat di baliho besar Puan Maharani tersebut.
Yang benar 'Kebhinekaan atau Kebinekaan', begini Fadli Zon menilai seperti dalam cuitan di akun twitter pribadinya.
Politisi ini menilai, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, tidak ada huruf 'H' dalam penggunaan kata yang dimaksud.
Baca Juga: Laptop Pelajar Harga Rp10 Juta, Fadli Zon: Keterlaluan Cari Untung
Oleh karenanya ia mengajak semua untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, apalagi dalam baliho besar yang katanya sekarang ini sudah terpampang di seantero negeri.
"Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri," dia dalam akun twitternya.
Politisi ini kembali melanjutkan cuitannya, "Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu "kebinekaan" bukan "Kebhinekaan"," ucapnya.
Hanya saja katanya, sekarang ini baliho besar Puan Maharani sudah dipasang.
"Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi," lanjut Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon pun langsung dikritik netizen karena ternyata dia sendiri dianggap salah dalam menulis kata 'sekedar'.
"Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu "kebinekaan" bukan "kebhinekaan", Tapi kelihatannya semua baliho sudah dipajang. (((Sekedar))) koreksi.
Sekadar, Pak, bukan sekedar," cuit akun Leogika.
Akun lain menilai ini menjadi kesalahan yang dipopulerkan, bahkan menjadi biasa karena kepentingan.
"Kesalahan yang dipopulerkan dan dianggap menjadi biasa karena kepentingan tertentu...," ucap akun Maw'idzoh.
Ada juga yang berterima kasih atas kritikan Fadli Zon seperti akun Luq_manlocal.
"Makasi, Bung Fadli Z sudah mengingatkan. Yang fotonya terpampang mungkin juga ga sadar, yang konsep mungkin juga ga ngerti, yang cetak mungkin pengin cepet selesai. ABS kali," tulisnya.
Termasuk ada netizen yang komentar monohok. "Yaelah paling juga bentar KBBI yang direvisi daripada nurunin balihoo," ucap nurman langlang.
Dari sejumlah akun twitter yang memposting baliho besar Puan Maharani, bertuliskan 'SELAMAT DATANG KEPAK SAYAP KEBHINEKAAN'.
Baliho ini terpapang disejumlah titik strategis seperti yang diposting oleh netizen.***
