Kisah Neneng Rohani Penderita Gagal Ginjal: Anakku, Kekuatanku

- 2 Agustus 2021, 20:33 WIB
Wahyu yang baru lulus S1, anak dari Ibu Neneng Rohani penderita gagal ginjal. / kpcdi.org
Wahyu yang baru lulus S1, anak dari Ibu Neneng Rohani penderita gagal ginjal. / kpcdi.org /

Cobaan hidup hadir lagi dalam kehidupannya.

Suami tercintanya menderita sakit diabetes.

Menjelang tahun 2010 suaminya mulai sering di rumah dan sudah jarang bekerja.

“Cobaan itu berat bagiku. Tahun 2010 dia divonis juga cuci darah. Suamiku tidak mau menjalaninya. Dia lebih memilih pengobatan alternatif di salah satu rumah sakit holistik di Jawa Barat. Pada opname yang kedua kali-nya  Tuhan memanggilnya. Hidupku benar-benar hancur,” ucap Neneng dengan tangisnya.

Neneng terus menumpahkan perasaannya.

Dengan tangisnya dia bercerita kalau adik kandungnya tahun 2012 giliran dipanggil Tuhan karena cuci darah juga.

“Tahun 2011 aku juga cuci darah lagi. Cobaan ini berat bagiku,”  ujarnya dengan tangis yang sudah tidak terbendung.

Neneng berhenti bercerita.

Tangisnya sungguh mendalam sampai mengunjang pundaknya.

Ingin rasanya aku dekap dia. Membelai kepalanya agar dia terdiam.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Kpcdi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah