Seekor Dugong Ditemukan Di Polewali Mandar, Komunitas Sahabat Penyu Bersama Polair dan PSDKP Lakukan Evakuasi

- 18 November 2021, 07:18 WIB
Seekor Dugong atau duyung ditemukan mati oleh warga setempat di Pulau Kucing atau Pulau Dea-dea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.  / @natgeoindonesia@sahabat_penyu.
Seekor Dugong atau duyung ditemukan mati oleh warga setempat di Pulau Kucing atau Pulau Dea-dea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. / @natgeoindonesia@sahabat_penyu. /

LENSA BANYUMAS - Di Pulau Kucing atau Pulau Dea-dea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, warga setempat menemukan seekor dugong atau duyung dalam keadaan mati.

Menurut Ketua Komunitas Sahabat Penyu, Muh. Yusri, pihaknya mendapat kabar kematian dugong itu dari pesan singkat WhatsApp.

Saat ditemukan oleh nelayan sekitar, duyung atau dugong dalam keadaan mati dan sudah membusuk. Dan warga membawanya ke pinggir agar tidak hanyut.

"Saya dapat info dari salah satu teman di Tonyaman bahwa ada duyung yang mati, tetapi warga tidak berani ambil tindakan karena tidak mau berurusan dengan petugas," kata Yusri dalam akun Instagram resmi @natgeoindonesia yang diunggah, hari Rabu 17 Nopember 2021.

Baca Juga: Ratusan Sumur Warga yang Terdampak Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Disedot

Yusri kemudian bersama rekannya berkoordinasi dengan petugas Polisi Perairan (Polair) dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk proses evakuasi dugong.

Selain itu mereka juga melakukan pengukuran pada bangkai.

Dugong yang telah membusuk tersebut diketahui memiliki lebar ekor 84 sentimeter, panjang badan 276 sentimeter, lingkar badan 160 sentimeter, dan sirip depan 40 sentimeter.

Saat pengukuran, tim tidak menemukan luka pada tubuh dugong.

"Saat melakukan pengamatan, kami tidak melihat ada tanda luka atau goresan pada tubuh dugong. Namun, kami tidak bisa menyimpulkan penyebab kematiannya karena kami bukan ahlinya," ujar Yusri.

Sementara itu, Husyary petugas PSDKP Polman, menambahkan beberapa bulan yang lalu juga ditemukan bayi dugong terdampar di Kampung Pambusuang.

Namun, saat dilakukan karantina di rumah penyu mampie, ia tidak bertahan lama dan akhirnya mati.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @natgeoindonesia @sahabat_penyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x