LENSA BANYUMAS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat mitigasi bencana dan menyiapkan rencana aksi dengan berbagai skenario.
Ajakan Gubernur Khofifah itu terkait laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa sepanjang wilayah selatan Provinsi Jawa Timur merupakan daerah rawan gempa dan tsunami.
"Menurut BMKG sepanjang selatan Jawa Timur adalah daerah rawan gempa dan tsunami. Karenanya kepada pemeritah daerah saya ajak memperkuat mitigasi bencana dan menyiapkan rencana aksi dengan berbagai skenario,"tulis Gubernur Khofifah dalam akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, hari Sabtu 18 Desember 2021.
Selain memperkuat mitigasi bencana dan rencana aksi, kata Khofifah, masyarakat juga akan dipersiapkan untuk siap siaga dan tangguh dalam menghadapi risiko bencana sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
"Termasuk mempersiapkan masyarakat agar senantiasa siap siaga dan tangguh dalam menghadapi risiko bencana. Dengan begitu, dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir serta tidak ada istilah gagap jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami," ungkap mantan Mensos tersebut.
Gubernur Khofifah selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT agar masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia dilindungi dari ancaman bencana alam.
"Semoga Allah SWT senantiasa melindungi seluruh rakyat Jawa Timur dan bangsa Indonesia dari berbagai ancaman bencana alam. Aamiin, ya rabbal alaamiin,"tuturnya.***