Network
LENSA BANYUMAS - Pemprov Jawa Tengah klaim telah membangun 800 ribu rumah sehat layak huni (ruselahu) selama 3 tahun terakhir ini.
Dan masih ada sekitar 700 ribu ruselahu yang akan dibangun selama jabatan periode kedua Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, pembangunan ruselahu itu merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan mengingat warga miskin di Provinsi Jateng semakin meningkat akibat pandemi Covid 19.
Baca Juga: 38 Ribu Rutilahu Dibangun Selama 2021, Gubenur Jabar Ridwan Kamil: Tahun 2022 Akan Semakin Meningkat
"Maka di awal 2022 ini saya tancap gas, keliling ke daerah-daerah untuk memastikan program pengentasan kemiskinan berjalan sesuai perencanaan," tulis Ganjar Pranowo dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @ganjar_pranowo, hari Rabu (12/1/2022).
Ganjar Pranowo memberi contoh salah satunya di Kebumen dimana ia bersilaturahmi ke rumah Mbah Sodimun dan Mbah Rodinah.
"Senang sekali bisa silaturahmi ke rumah Mbah Sodimun dan Mbah Rodinah. Rumah yang puluhan tahun mereka tempati ini akan kita bangun menjadi lebih layak huni," ujar dia dalam akun IG tersebut.
Untuk itu, Ganjar Pranowo menyebutkan ada sekitar 1,5 juta rumah warga miskin yang akan diperbaiki selama periode jabatan keduanya tersebut bersama Wakil Gubernur Gus Yasin.
"Di awal jabatan periode kedua saya bersama Gus Yasin, ada sekitar 1,5 juta rumah warga miskin mau kita perbaiki. Sekarang sudah hampir 800 ribu yang dibangun, masih kurang 700 ribuan rumah lagi," ucap Gubernur Jateng itu.
Ia juga memohon doa dan masukkan dari masyarakat sehingga apa yang diikhtiarkan pemprov Jateng yaitu pembangunan rumah sehat layak huni dapat terwujud untuk kesejahteraan dan kebahagian warga.
"Mohon doa dan masukan untuk kami. Semoga ikhtiar kita bersama menjadikan rakyat Jateng lebih bahagia dan sejahtera. Amin," imbuh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.***
