Rentan Terhadap Gangguan Kesehatan Akibat Limbah, FK UGM Beri Pendampingan

- 3 Februari 2022, 09:05 WIB
Rentan Terhadap Gangguan Kesehatan Akibat Limbah, FK UGM Beri Pendampingan Kesehatan, dan Pengelolaan Limbah yang benar./ Antara / Rinto A Navis
Rentan Terhadap Gangguan Kesehatan Akibat Limbah, FK UGM Beri Pendampingan Kesehatan, dan Pengelolaan Limbah yang benar./ Antara / Rinto A Navis /

LENSA BANYUMAS - Bekerja sebagai pembatik ternyata rentan dengan gangguan kesehatan dan keselamatan kerja.

Pasalnya, para pembatik tulis rumahan dalam memproduksinya berhubungan langsung dengan zat kimia yang bisa menimbulkan penyakit kulit, dan gangguan seperti syaraf, mata serta pernapasan.

Gangguan ini sering diabaikan dan tidak diperhatikan oleh para pembatik rumahan. 

Untuk itu, Fakultas Kedokteran, kesehatan masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK) UGM memberikan perhatian kepada para pembatik.

Baca Juga: Karyawan Kontrak PKWT Berhak dapat Uang Kompensasi, Begini Cara Menghitungnya

Pendampingan kesehatan dari FK-KMK UGM telah dilakukan terhadap rumah produksi batik bernama Sinar Abadi Batik yang berlokasi di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, DIY sejak tahun 2016 lalu.

Pendampingan tersebut berupa pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, argonomi sampai keluhan pada kulit, mata dan syaraf.

Kegiatan pendampingan termasuk memberikan terapi berupa senam syaraf, senam mata dan penggunaan krim kulit sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialami para pembatik.

"Kemudian juga argonomi, nah kita dari fakultas mendapat denah untuk membuat argonomi yang pas, itu juga dibantu dari UNY, harusnya jaraknya seperti apa, gerakan pembatik itu seperti apa, dan mejanya juga seperti apa. Nah nanti dilihat bagaimana cara mencegah. kalau THT itu dia sederhana, cuci hidung saja dengan NACL, kalau syaraf senam, kemudian mata ada senam mata, kemudian masker juga," kata dr Awalia Febriana dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu 3 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x