Jelang Babak Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Arab Saudi dan Yordania Jadi Tantangan Berat Timnas Indonesia

- 23 Februari 2022, 23:32 WIB
Jelang Babak Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Arab Saudi dan Yordania Jadi Tantangan Berat Timnas Indonesia./ IG / iblindonesia
Jelang Babak Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Arab Saudi dan Yordania Jadi Tantangan Berat Timnas Indonesia./ IG / iblindonesia /

LENSA BANYUMAS - Dalam babak kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 yang akan digelar pada 24 dan 27 Februari 2022, Tim nasional bola basket Indonesia menghadapi Tantangan berat, khususnya untuk menghadapi Arab Saudi dan Yordania.

Guard Abraham Damar Grahita mengakui tidak akan mudah menaklukkan dua pertandingan nanti karena kondisi pemain saat ini tidak sama terutama setelah banyak temuan kasus Covid 19 dalam kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022.

Secara peringkat pun dua tim tersebut memiliki peringkat FIBA di atas Indonesia yang berada pada posisi ke-91, sedangkan Arab Saudi dan Yordania masing-masing berperingkat 78 dan 39.

"Secara ranking yang mewakili sistem pengembangan bola basket di negara saja sudah jauh. So it won't be easy for us. Cuma, bola basket memang bundar, jadi mari berikan yang terbaik. Bukan hal mudah mengambil kemenangan, tapi kesempatan itu selalu ada," kata Abraham dilansir dari Antara, Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Imake UNNES Bersihkan Pantai Sawangan Kebumen

Sementara itu, Andakara Prastawa mengakui perbedaan postur tubuh menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertandingan bola basket, namun dia optimistis menghadapi pertandingan nanti.

“Mereka memiliki keunggulan postur yang atletis dan kuat. Buat saya, tidak ada pertandingan berat tapi dijadikan tantangan saja. Jadi sangat optimistis bisa meraih kemenangan apalagi kami sudah dua tahun lebih bersama-sama dan pastinya sudah saling mengerti,” ujar Prastawa.

“Kuncinya, melawan mereka tidak boleh hilang fokus sedikit pun saat pertandingan," kata dia.

Asisten pelatih timnas Wahyu Widayat Jati menambahkan chemistry antarpemain sudah membaik.

Mereka juga sudah mengerti sistem permainan yang diinginkan pelatih Rajko Toroman.

"Sebenarnya semua pemain yang ada sekarang sudah mengerti sistem coach Toro. Jadi mereka tidak ada masalah dengan strategi. Yang jadi masalah adalah masalah kebugaran pemain karena beberapa pemain baru sembuh Covid 19 dan sisanya kebanyakan tidak berlatih intensif karena alasan imbas dari Covid 19," imbuh Wahyu.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x