Ganjar Sebut Posko Pengaduan UU Cipta Kerja Jadi Ruang Menyerap Aspirasi Masyarakat

- 14 Oktober 2020, 19:52 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng /

Lensa Banyumas – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah telah membuka Posko Pengaduan Undang-Undang Cipta Kerja sejak Senin, 12 Oktober 2020.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, posko ini sebagai ruang kepada masyarakat untuk memberikan masukan terkait UU Cipta Kerja.

"Harapannya, posko ini dapat menyerap aspirasi dari masyarakat yang dapat disampaikan kepada pemerintah pusat. Tidak hanya buruh, tapi ini ada kepentingan pengusaha, masyarakat, akademisi, dan lainnya," kata Ganjar.

Baca Juga: Unjuk Rasa Gemas Lawan Anarkisme di Banyumas

Ganjar mengaku, hingga saat ini posko tersebut telah menerima dua aduan.

"Kalau nggak salah kemarin ada dua, sudah ada dua, menyampaikan tapi sifatnya masih tanya jawab," kata Ganjar di Semarang, Rabu, 14 Oktober 2020.

Dua aduan tersebut berasal dari organisasi buruh, dan masih bersifat tanya jawab. Sehingga Ganjar meminta pada Disnakertrans Jateng agar mendata setiap aduan yang diterima.

Baca Juga: 12 Kabupaten dan Kota Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000, Jokowi Prioritaskan Penanganan!

"Kemarin yang datang dari organisasi buruh, tapi saya minta untuk dicatat semua, nah harapan saya nanti siapapun yang datang akan bisa dapat (kejelasan)," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Ganjar juga mengaku telah mendapatkan draft final UU Cipta Kerja, yang kemudian dibagikannya kepada organisasi buruh dan rektor.

Baca Juga: Ingin Buktikan Bapaknya Mirip Ganjar Pranowo, Pelajar SMK di Purwokerto Gowes 192 Km ke Semarang

"Hasilnya sudah dikirim semuanya, sekarang basis data itu dipakai pijakan sehingga nanti yang mau 'mereview' sudah ada bahannya," katanya.

Selain itu, Ganjar juga merasa senang dengan terlibatnya pihak kampus dalam upaya menampung aspirasi masyarakat luas ini.

Menurutnya, dengan dibukanya posko pengaduan di berbagai kampus, maka masyarakat bisa mendapatkan akses luas untuk menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga: Cair Bulan Ini! Simak Cara Ambil Bantuan Subsidi Gaji Tahap 5 untuk Pekerja

Baca Juga: DPC PKB Banyumas Gelar Pendidikan Politik Secara Maraton, Siti Mukaromah: Politik Itu Penting!

"Ternyata pihak kampus mendukung ini, dan mereka akan membuat posko serupa untuk menampung aspirasi. Jadi, kalau nanti poskonya di pemerintah seolah-olah dikanalisasi, peran kampus ini menjadi penting agar mereka bisa menyampaikan di sana," ujarnya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x