Network
Lensa Banyumas – Akibat pandemi Covid-19, kebutuhan akan peti mati semakin meningkat. Hal ini membuat dua orang pengusaha furniture asal Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Lie A Min dan Jimmy beralih usaha menjadi pembuat peti mati khusus korban pandemi Covid-19.
Jimmy mengatakan, sejak Maret 2020 hingga saat ini, ia sudah memproduksi lebih dari 4.000 peti mati yang tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Jabodetabek hingga Merauke.
"Kami sehari mampu produksi sekitar 50 hingga 100 peti. Permintaan dan pengiriman tidak pernah ada hentinya setiap harinya. Kami hampir kewalahan," kata Jimmy, seperti dikutip dari Antara, pada Kamis,15 Oktober 2020.
Baca Juga: 12 Kabupaten dan Kota Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000, Jokowi Prioritaskan Penanganan!
Jimmy mengaku, perusahaan peti matinya ini melayani rumah sakit (RS) swasta, Pemda hingga berbagai yayasan,
Selain itu, Jimmy dan Lie A Min juga membuka donasi peti mati untuk mereka yang membutuhkan.
"Banyak donatur yang datang ke sini, memberikan sumbangannya untuk bantuan peti mati. Petugas kami yang akan kirim ke berbagai RS. Baik itu RS sesuai permintaan donatur atau RS yang lagi butuh saja," bebernya.
Baca Juga: Waspada! WHO Sebut 4 Jenis Hewan Ini Bisa Menyebarkan Virus Corona
Sementara itu, Lie A Min mengatakan, bahwa dirinya dan Jimmy berkomintmen hadir untuk membantu Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Mereka menyediakan peti mati dengan kualitas kayu terbaik dan harga murah, berkisar dari Rp1 jutaan.
"Kami membantu banyak RS di Indonesia tak terkecuali RSUD Kota Tangerang, dalam memenuhi ketersediaan peti mati," kata Lie.
