Network
LENSA BANYUMAS - kamu yang ingin punya mobil, harus paham dulu apa nama-nama spare part kndaraanmu.
Selain mengenal spare part, kamu juga harus tahu bagaimana cara merawatnya agar performa mobilmu tetap bagus.
Kalau kamu punya kendaraan pribadi, jangan pernah lupa untuk rutin melakukan servis supaya spare part mobilmu awet. Karena apabila mobilnya terjaga, dampaknya untuk kamu juga bagus dan mobilmu tahan lama bisa dikendarai dalam kondisi apa pun dengan aman.
Baca Juga: Travelers Wajib Tahu! 8 Hal ini Pastikan Perjalananmu Pakai Mobil Aman
Walaupun, tidak ada yang bisa menjamin apabila mobil sudah di servis tidak akan ada kecelakaan atau kerusakan. Tapi setidaknya, mobil kamu tetap stabil komponennya.
Nah, untuk memahami seluk beluk mobil, kamu harus tahu dulu apa arti spare part. Spare part adalah barang yang mengandung berbagai komponen dan memiliki fungsi tertentu.
Spare part banyak dipakai di berbagai jenis kendaraan dan jenisnya juga sangat beragam. Yuk, simak penjelasan jenis-jenis spare part mobil di bawah ini.
Baca Juga: Kunci Ketinggalan Didalam Mobil, Ini Tips Solusi Paling Mudah
1. Part Orisinil
Original equipment manufacturer atau OEM, merupakan istilah untuk produk pabrik yang asli atau orisinil. Produk orisinil biasanya akan diproduksi oleh pihak manufaktur itu sendiri atau bisa juga diproduksi perusahaan lain yang ditunjuk oleh pihak manufaktur. Produk orisinil biasanya memiliki kualitas yang bagus dan banyak ditemukan di industri otomotif.
2. Aftermarket/ Nonpabrikan
Non pabrikan adalah jenis spare part mobil yang diproduksi oleh perusahaan onderdil, untuk kebutuhan tertentu atau dalam kata lain tidak dibuat untuk kebutuhan normal kendaraan tersebut. Contohnya seperti untuk kebutuhan balap, kustomisasi, atau yang berkaitan dengan hobi.
3. KW
KW, merupakan salah satu istilah yang tidak asing dalam dunia otomotif. Onderdil yang dinyatakan KW, biasanya terbagi menjadi 3 yaitu KW 1, 2 dan 3. Mereka memiliki sedikit perbedaan, biasanya pada bagian tampilan atau bahan pembuatan yang dipakai.
Membicarakan tentang spare part, kamu harus tahu bagian apa saja yang harus rutin diganti, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Usai Nabrak, Mobil Putih Ini Tinggalkan Korban Begitu Saja
1. Oli dan Filter Mesin, kalau mobil kamu sering dipakai, maka kerja oli mesin dan filter menjadi semakin berat. Pabrikan menyarankan para pengendara mobil baru mengganti oli mesin pada 1.000 kilometer.
2. Filter udara, wajib dibersihkan saat kendaraan mencapai 1.000 kilometer dan wajib diganti saat kendaraan mencapai 40.000 kilometer. Apabila filter udara mobilmu kotor, maka kotoran tersebut akan menghambat suplai udara yang masuk ke ruang bakar dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
3. Kampas rem, apabila bunyi rem sudah menimbulkan suara decitan, berarti itu karena adanya gesekan antara 2 logam, lalu apabila kamu menginjak pedal rem dan pijakannya semakin dalam, maka kampas rem terdeteksi sudah habis. Hal tersebut menandakan kampas rem harus segera diganti.
Baca Juga: Jangan Pernah Menunda Cuci Mobil Karena Bisa Merepotkan Anda, Ini yang Bisa Terjadi
4. Aki mobil, jika bunyi klakson mobil kamu tidak nyaring, lampu indikator melemah atau tidak menyala, atau bahkan mesin tidak menyala, maka kamu harus segera mengganti aki mobil karena akimu sudah melemah dan tidak ada tenaga.
Nah, itulah penjelasan tentang spare part dan bagian mobil mana yang harus kamu ganti jika sudah waktunya. Segera cek keadaan mobil kamu sekarang sebelum beberapa bagiannya rewel, hahaha. Selamat mengecek, semoga bermanfaat!
