LENSA BANYUMAS - Setahun belakangan dunia dilanda kecemasan dan kepanikan, akibat merebaknya virus Covid-19 atau virus Corona.
Akibat dari virus ini sangat merugikan semua pihak, ratusan ribu manusia kehilangan nyawanya dan jutaan orang teridentifikasi positif virus Corona.
Tidak hanya itu, jutaan orang di dunia harus rela melakukan pembatasan kegiatan sosial demi mencegah tersebarnya Corona. Alhasil roda perekonomian di berbagai negara menjadi terhambat, terjadi kelangkaan berbagai barang kebutuhan dan juga alat-alat medis lainnya.
Baca Juga: Layanan Baru Proteksi Covid-19 Di Tokopedia
Para ilmuan teknologi berlomba-lomba menciptakan inovasi untuk membantu meyelesaikan permasalahan penyebaran virus tersebut. salah satunya adalah Xenex Desinfection Service, sebuah perusahaan teknologi yang berasal dari salah satu negara bagian Texas.
Sebagaimana dirilis businesswire.com, perusahaan ini berhasil membuat robot yang bernama LightStrike, di mana robot ini mampu membunuh virus Corona hanya dalam waktu 2 menit.
Robot ini menggunakan pancaran sinar UVC, untuk dapat membunuh virus Corona yang melekat pada permukaan benda.
Baca Juga: Fakta Unik Elon Musk yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Sinar UVC sendiri, merupakan sinar dengan spektrum yang sangat tinggi melebihi sinar ultraviolet pada umumnya dengan panjang gelombang 200 sampai 315 nanometer.
Setelah diuji oleh Texas Biomedical Research Institute, lembaga penelitian mandiri yang bekerja secara eksklusif untuk penyakit menular, robot ini mampu membunuh virus corona dalam waktu 2 menit pada sebuah permukaan benda.
Hal ini tentunya merupakan kabar yang cukup baik, mengingat virus Corona ini dapat menular lewat permukaan benda-benda mati.
Baca Juga: Maling Kebangetan, Ulahnya Bikin Orang Gregetan, Apa yang Dicuri
Pelucuran robot ini tentunya dapat membantu pencegahan virus yang banyak menempel pada permukaan benda-benda di tempat umum termasuk pada alat-alat medis di rumah sakit.
Keberhasilannya membunuh virus Corona mencapai 99 persen, setelah diuji coba pada salah satu masker N95 yang terdapat virus.
Menurut salah satu pendiri Xenex sekaligus kepala staf ilmiah, Dr Mark Stibich, robot ini telah banyak dipakai di berbagai fasilitas kesehatan di berbagai belahan dunia sejak lama.
Diharapkan penggunaan robot ini, dapat membuat dunia kembali menjalankan aktivitasnya tanpa khawatir terjangkit virus Corona.
Robot ini juga bekerja secara cepat, karena tidak memerlukan waktu pendinginan dan pemanasan. Sehingga robot ini dapat mendesinfektan puluhan kamar rumah sakit, dalam satu hari.
Robot ini juga dapat diaplikasikan di tempat-tempat umum lainnya seperti stasiun, kantor-kantor, restoran, sekolah, dan tempat-tempat lainnya.
Robot ini harus diaplikasikan saat tidak ada orang dalam suatu ruangan, karena pancaraan sinar UVC yang sangat kuat dan dapat merusak mata.
Sayangnya harga robot ini terbilang mahal mencapai 100.000 dollar AS atau sebanding dengan Rp 1,5 miliar per unit. Walau demikian, robot ini tetap diminati berbagai negara, untuk menghambat penularan virus Corona.***