Pencipta Fitur Copy Paste dan Cut di Komputer, Lulusan Stanford University, Meninggal 2020 Lalu

- 30 Juli 2021, 13:07 WIB
Tanpa fitur copy paste dan cut di komputer atau smartphone pekerjaan menjadi lebih ribet.
Tanpa fitur copy paste dan cut di komputer atau smartphone pekerjaan menjadi lebih ribet. /Instagram.com/@kemenkominfo/

LENSA BANYUMAS - Salah satu fitur yang ada di komputer atau smartphone adalah copy paste dan cut.

Untuk membuat sebuah dokumen tulisan atau foto tanpa harus ribet, maka fitur copy paste dan cut ini sangat memanjakan siapapun untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. 

Namun pada kasus tertentu, bisa jadi anda dikatakan sebagai plagiat, karena definisi copy paste itu adalah menyalin atau menjiplak tulisan dari web atau lainnya tanpa ribet membuatnya.

Nah, bisa dibayangkan jika dunia teknologi komputer atau smartphone tidak ada fitur copy paste dan cut.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Tanda Tangan Digital Menguntungkan Pebisnis

Lantas siapakan sebenarnya pencipta copy paste dan cut ini?

Adalah Larry Tesler, sosok orang yang menciptakan fitur copy, paste dan cut di komputer.

Larry Tesler merupakan lulusan Ilmu Komputer di Stanford University pada tahun 1960. Selanjutnya ia bekerja di laboratorium Stanford.

Pada tahun 1970, Larry Tesler meninggalkan Laboratorium Standford dan memilih bekerja dengan sebuah lembaga kajian yang dimiliki oleh Xerox Palo Alto Research Center (PARC).

Saat beraktifitas di lembaga inilah, dia berhasil menyematkan konsep copy paste di dalam sebuah aplikasi yang bernama Gypsy.

Aplikasi ini sendiri ia yang membuat bersama dengan temannya Tim Mott.

Konsep copy paste dan cut itu bisa diakses dengan cara anda menu klik kanan seperti pada tombol mouse.

Dalam perjalanan berikutnya, sang pencipta copy paste dan cut, Larry Tesler kemudian bergabung dengan Apple.

Komputer Apple Lisa, Newton, dan Macintosh merupakan campur tangan dari Larry Tesler.

Artinya, dia adalah sosok orang yang sangat berpengaruh agar Apple berinvestasi ke Advance RISC Machines (ARM).

Dan investasi tersebut membuat Iphone menjadi lebih kuat dan mampu membangun ekosistem chipset powerful sendiri.

Dan akhir dari pengabdian Larry Tesler di Apple adalah pada tahun 1977 ketika ia mengundurkan diri dari Apple dan bekerja disejumlah perusahaan raksasa teknologi.

Seperti Amazon, Yahoo dan 23andme hingga ia pensiun, selanjutnya kembali menjadi seorang konsultan.

Larry Tesler akhirnya tutup usia 74 tahun tepatnya, pada Senin, 17 Februari 2020. Meski demikian, jasa dalam menciptakan fitur teknologi di komputer berupa copy paste dan cut itu tidak akan pernah lekang dimakan waktu.

Disclaimer: Artikel ini bersumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.***

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x