Network
Lensa Banyumas - KH Hasyim Wahid alias Gus Im, baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta, 1 Agustus 2020 waktu shubuh.
Selain dikenal sebagai politisi, adik Gus Dur ini juga dikenal sebagai penyair. Salah satu buku yang pernah ia telorkan yakni 'Bunglon' yang rilis.
Majalah Tempo mencatatkan, puisi bungsu KH Wachid Hasyim yang lahir 30 Oktober 1953 paling populer salah satunya yakni 'Tentang Teka-teki Surgawi'.
Gus Im, mengaku punya kedekatan dengan para musisi. Khususnya musisi rock. Bahkan dirinya sangat mengidolakan legenda musik dunia, Jimi Henrix dan band Metallica.
Baca Juga: Mantap, Nih! Lima Topik Youtube Sederhana dengan Ratusan Ribu View untuk Youtuber Pemula
Pada beberapa tahun lalu, karena kedekatan dengan para musisi, ia membikin terobosan nyeleneh yakni membaca puisi politik dengan gaya metal.
Acara itu digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM) untuk mengiringi mengiringi peluncuran buku puisinya, 'Bunglon'.
Dikatakan dia, ide 'puisi metal' ini lahir setelah adiknya mendirikan komunitas Indonesian Progressive Rock pada 1999.
Baca Juga: Setelah Gus Sholah, Kini Adik Gusdur, Gus Im atau KH Hasyim Wahid Berpulang
