PPKM Mikro Darurat Warga Tetap Ngeyel Berwisata ke Dieng Wonosobo, Semua Kecele

5 Juli 2021, 14:08 WIB
PPKM Mikro Darurat warga tetap ngeyel berwisata ke Dieng, akhirnya kecele dan hanya memanfaatkan sejumlah spot untuk mengabadikan momen. /Ady Purwadi/

LENSA BANYUMAS - Pemerintah telah memutuskan untuk menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat untuk Jawa dan Bali selama 18 hari terhitung sejak 3 Juli 2021.

Salah satu yang terkena imbas dari penerapan kebijakan PPKM Mikro Darurat ini adalah obyek wisata ditutup dari kunjungan wisatawan.

Meski dapat dipastikan hampir semua warga masyarakat mengetahui tentang penerapan kebijakan ini, namun tetap saja banyak yang ngeyel memanfaatkan hari liburnya untuk berwisata.

Baca Juga: Akibat Masjid Ditutup Imbas PPKM Darurat, Pemuda Di Situbondo Nyatakan Perang

Seperti pantauan LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat. Com di sepanjang jalur menuju obyek wisata Dieng Wonosobo pada Minggu, 4 Juli 2021.

Terpantau sejak Minggu pagi hingga menjelang malam, jalur menuju puncak Dieng cukup ramai dilalui kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil dari berbagai plat nomor.

Tak sedikit mobil yang mengangkut rombongan wisatawan ikut membaur seperi minibus atau bis wisata.

Di sepanjang jalur ini memang tidak tampak adanya tulisan soal penutupan obyek wisata Dieng.

Termasuk jalur masuk pintu gerbang utama juga terlihat tanpa penjagaan petugas, sehingga siapapun wisatawan bisa masuk hingga semua kendaraan menyusuri jalur ketinggian hingga puncak sekitar Kawah Sikidang yang menjadi obyek unggulan di Dieng.

Namun diduga karena ketidaktahuan atau malah ngeyel, wisawatan pun terpaksa hanya gigit jari karena tak bisa masuk ke sejumlah obyek wisata Dieng.

Dan untuk mengobati kekecewaan, tampak banyak yang kemudian tetap mengabadikan momen untuk berswafoto dengan memanfaatkan sejumlah lokasi yang dinilai cukup instagramable.

Itu karena harus diakui, kawasan obyek wisata Dieng memang menawarkan panorama alam yang menakjubkan.

Terdapat banyak lokasi dengan view pegunungan dan perbukitan yang cukup mengobati kelelahan wisatawan.

"Sebenarnya paham ada PPKM, sudah menduga wisata ditutup, tapi siapa tahu aja ada spot-spot yang dibuka, jadi kami tetap kesini sama keluarga, mumpung liburan," tutur Surya, wisatawan asal Cilacap Jateng.

Ia bersama dengan rombongan keluarga akhirnya memilih berhenti di beberapa titik jalur puncak Dieng untuk mengabadikan momen.

Diantaranya, di kawasan Pos Gardu Pandang Tieng yang memang banyak disinggahi wisatawan, baik sekedar transit berfoto maupun menikmati kuliner yang tersedia.

Begitu pula sepanjang hari Minggu itu, kawasan Pos Gardu Pandang Tieng disinggahi banyak wisatawan bahkan hingga malam.

Sayangnya, panorama alam menjelang sore sudah tak bisa lagi terlihat jelas karena kabut yang telah menyelimuti kawasan wisata Dieng, ditambah hujan yang turun. ***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler