Mengenal Lebih Dekat Kain Tradisional Tenun Sesek Pringgasela asal Lombok NTT

- 10 Mei 2021, 20:02 WIB
Tenun Sesek Pringgasela, kekayaan budaya asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur. / @kemenparekraf ri
Tenun Sesek Pringgasela, kekayaan budaya asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur. / @kemenparekraf ri /

LENSA BANYUMAS - Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur juga memiliki kekayaan budaya berupa kain tradisional yang dikenal dengan Tenun Sesek Pringgasela yang eksis sejak abad ke-15.

Nama sesek diambil dari asal suara saat menenun “sek sek”. Sedangkan Pringgasela berarti generasi kerajaan Selaparang.

Dikutip dari akun [email protected], kain tenun ini telah ditetapkan oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2018.

Baca Juga: Dulunya Buah Pala Dibuang, Sekarang Menghasilkan

Tenun Sesek Pringgasela yang diajarkan secara turun temurun hingga saat ini, diperkenalkan oleh salah seorang tokoh agama Islam bernama Lebae Nursini.

Selain datang untuk mengajarkan agama Islam, ia pun mengajarkan cara bertani dan menenun dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dengan menggunakan balok-balok kayu sederhana yang dirakit menjadi alat tenun yang disebut alat tenun Gedokan.

Untuk membantu lestarinya kain tenun ini, UNESCO pada tahun 2019 telah memberikan bantuan berupa alat tenun, alat pintal, dan mengirim satu perwakilan penenun ke India untuk belajar mengenai digitalisasi motif tenun.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x