Maksudnya, ada karbondioksida dari pesawat yang dihasilkan dan berpotensi menyebabkan polusi.
Kalau kita paham soal eco-friendly traveling, kita punya tanggung jawab untuk ‘mengganti’ pelepasan karbon tersebut.
Salah satu caranya adalah mengadopsi pohon yang sudah cukup besar dan telah menghasilkan banyak oksigen.
Diyah juga menegaskan bahwa perilaku traveling ramah lingkungan wajib diterapkan saat berada di lokasi ekowisata.
Saatnya #TimeforActionIndonesia bagi kita untuk bergerak.
"Jangan sampai lokasi yang sudah benar-benar dijaga malah dikotori oleh sampah," tegasnya.
Jangan pula mengukir-ukir dan menulis sembarangan.
Memang di destinasi ekowisata banyak sekali hal-hal yang sangat bagus.
Saking bagusnya, tak sedikit yang tergoda untuk mengukir nama.
Percuma datang ke destinasi ekowisata, kalau ujung-ujungnya merusak juga.