Baca Juga: Riset Mengenai Tanaman Eucalyptus Temuan Balitbangtan Kementan Harus Tetap Dilanjutkan
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Menangani Pandemi dengan Memberdayakan Pesantren
"Kami sudah punya tautan di Google Form sehingga sebelum berwisata, kami berharap pengunjung itu bisa mengisi datanya supaya bisa terlacak siapa saja yang berwisata di sana. Kalau ada apa-apa, tracking-nya bisa terlacak dengan baik dan benar," katanya.
Terkait dengan jumlah pengunjung, Wawan mengatakan pihaknya membatasi jumlah pengunjung Wanawisata Baturraden sebanyak 350 orang per satuan waktu kunjungan dari kapasitas normal 750 orang, sedangkan di Telaga Sunyi dibatasi sebanyak 150 orang.
Dengan demikian ketika jumlah pengunjung Wanawisata Baturraden sudah mencapai 350 orang, kata dia, pihaknya tidak akan menerima kunjungan lagi sampai pengunjungnya keluar dari objek wisata.
Baca Juga: Bupati Banyumas Sebut Delapan Tenaga Kesehatan di Banyumas Positif Covid-19
Ia mengatakan ketika seluruh atau sebagian pengunjung sudah keluar, misalnya ada yang keluar sebanyak 25 orang, pihaknya akan kembali membuka kunjungan untuk 25 orang dan seterusnya.
"Kalau sudah 350 orang dalam satuan waktu, kami tidak terima lagi. Hal ini juga telah kami terapkan di Coban Rondo, Malang, Jawa Timur, yang sudah dibuka kembali minggu lalu," katanya.
Menurut dia, destinasi wisata Coban Rondo juga telah dicek oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Malang termasuk Dinas Pariwisata setempat dan dinyatakan sudah siap dengan protokol kesehatannya.***