Network
LENSABANYUMAS-Persibas Banyumas sudah mengikuti empat pertandingan Liga 3 PSSI Jateng 2023. Namun belum satu pun merasakan manisnya kemenangan. Bahkan, squad Laskar Bawor ini harus menerima pahitnya berada di posisi bontot klasemen grup E.
Penampilan yang ditunjukan Persibas selama putaran Liga 3 PSSI Jateng 2023, membuat para penggemar kecewa. Bukan sebatas soal kekalahan semata, namun fans Persibas ini juga menyoroti ulah manajemen.
Bombastik (Bocah Mbanyumas Suporter Fanatik), kelompok supporter menilai penampilan para pemain kurang bergairah. Para pemain sekelas Liga 3, namun mentalnya belum kuat.
"Sangat mengecewakan. Baik dari segi permainan, mental para pemain sudah tidak ada lagi hasrat untuk menang dan bertarung di lapangan," ujar Ketua Bombastik, Galih "Boled", Kamis (16/11).
Mereka juga menyoroti sisi manajemen yang seolah tidak serius membawa Persibas lebih maju. Hal ini terlihat dari pemilihan komposisi tim.
"Dan dari pihak manajemen team yang sangat tidak jelas dan tidak ada keterbukaan kepada media dan suporter, hanya memikirkan soal pendapatan bukan tentang perkembangan tim kebanggan warga Banyumas," katanya.
Persibas menjadi tim yang sangat didambakan masyarakat Banyumas untuk membawa harum nama Banyumas. Masyarakat bukan hanya mau mendukung ketika derajat Persibas tinggi. Sayangnya, siapa yang tidak kecewa ketika ketulusan mendukung, tidak diimbangi keseriusan dari pengurus.
"Manajemen bobrok. Harapannya agar Persibas berbenah, lebih serius lagi dalam membentuk tim. Saat bermain, bermainlah dengan jiwa satria yang mempertaruhkan harga diri Banyumas. Perlu adanya rombak manajemen, Persibas butuh pemain berpengalaman. Manajemen perlu komunikasi dengan supporter," ujarnya.
Kekecewaan ini juga dirasakan kelompok supporter lain, Ultras Knight Rebel. Permainan tim Persibas dinilai tidak layak mengikuti Liga 3 PSSI Jateng. Sementara dari sisi manajemen, tidak ada kejelasan maksud dari strategi yang diterapkan, terlebih dengan adanya penggantian pemain.
