Network
LENSA BANYUMAS- Peninggalan bersejarah dari era kolonial Belanda masih tersisa hingga saat ini di Banyumas, salah satunya Pabrik Gula Kalibagor yang terletak di Jalan Kalibagor, Sokaraja Kidul, Kalibagor.
Pabrik ini memiliki desain bangunan yang mencerminkan kejayaan pada masa lampau. Bagaimana tidak? Pabrik Gula ini sudah beroperasi sejak 1839, namun harus berhenti pada tahun 1996 karena penjarahan besar-besaran yang terjadi selama kisruh era reformasi.
Baca Juga: Cara Menata Rumah Agar Terlihat Mewah dan Estetik
Karena sudah mangkrak selama puluhan tahun, tidak heran jika Pabrik Gula ini meninggalkan kisah mistis yang sudah melekat di telinga masyarakat Banyumas.
Terlebih, di tempat ini juga terdapat makam Belanda yang memang khusus untuk orang-orang Belanda. Sir Edward Cooke sebagai pendiri Pabrik Gula yang meninggal dunia 24 Februari 1847 juga dikuburkan di sini. Makam keluarga dan beberapa petinggi pabrik ini juga bisa dijumpai di belakang kawasan Pabrik Gula.
Misteri mengenai Noni Belanda yang sering menampakan diri menjadi salah satu hal mistis yang sering diceritakan. Sosok ini bahkan seringkali muncul di hadapan masyarakat yang melintas atau sengaja melakukan uji nyali.
Baca Juga: Tips Solo Travelling untuk Wanita, Siapa Takut?
Menurut pengakuan masyarakat, sosok Noni Belanda ini menyerupai setengah manusia dan ular. Bagian badannya seperti ular, namun bagian kepalannya berbentuk wanita Belanda yang kerap melingkari cerobong asap pada Pabrik Gula tersebut.
Pasalnya, Noni Belanda ini dibawa langsung oleh Sir Erdward Cooke, dalam bentuk mustika yang disimpan di tempat khusus, kemudian ditanam pada pondasi pabrik ini.
