Materi Tentang ISO 27001, Seberapa Pentingnya untuk Perusahaan?

- 23 Januari 2024, 17:44 WIB
Ilustrasi: Materi Tentang ISO 27001
Ilustrasi: Materi Tentang ISO 27001 /Pexels.com /Mikhail Nilov/

LENSA BANYUMAS- Kesinambungan perusahaan dapat terbangun apabila sistem kemanan informasinya berjalan dengan baik. Untuk dapat memimalisir resiko tersebut, butuh materi tentang ISO 27001 agar kerugian dari bahaya mengancam dapat terminimalisir. Ancaman tidak hanya terjadi melalui pemegang saham, mitra bisnis, dan konsumen namun juga karyawan internal sendiri.

Hal tersebut tentu saja dapat mengganggu keberlangsungan aktivitas perusahaan yang berakibat fatal pada hilangnya pangsa pasar, sulitnya berkompetisi hingga pada hilangnya kepercayaan mitra, pemegang saham serta konsumen. Biaya yang dikeluarkan untuk dapat memulihkan kondisi tersebut justru terbilang lebih mahal daripada mengamankan informasi.

Baca Juga: Manfaat Manajemen Logistik, Mengapa Dianggap Penting?

Materi Tentang ISO 27001, Seberapa Penting?

Informasi dalam dunia bisnis sangatlah vital mengingat nilainya yang tidak terbayarkan sehingga memang sudah selayaknya informasi dapat dirahasiakan serta diintegrasikan penjagaanya. Salah satu sistem paling terkenal yaitu sistem manajemen pengaturan ISO 27001 yang dapat dilakukan audit secara langsung.

Materi tentang ISO 27001 dibutuhkan oleh berbagai sektor dimana suatu informasi dianggap penting baik sektor keuangan, public, teknologi informasi, dan kesehatan. Standar tersebut juga dianggap penting bagi bisnis agar dapat mengelola informasi baik untuk organisasi maupun orang lain sehingga memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa informasi mereka terlindungi dengan baik.

Sistem Kemanan Informasi ISO 27001 sebenarnya suatu sistem yang khusus dibuat perusahaan demi memastikan keamanan informasi, memantau, memelihara, audit, dan melakukan peningkatan aplikasi. Sederhananya, hal ini digunakan untuk menentukan berbagai sumber daya perusahaan sekaligus mengidentifikasikan potensi risiko.

Sistem tersebut mensyaratkan seluruh aset informasi perusahaan dapat ditangani dan dievaluasi. Serta analisis risiko yang digunakan untuk mampu mempertimbangkan ancaman yang timbul akibat aset informasi tersebut.

Baca Juga: Langkah Langkah Analisis Sentimen, Penting untuk Riset Hingga Pengembangan Bisnis

Apabila disesuaikan dengan standar sistem ISO tersebut maka perusahaan harus mampu membuat manajemen dan rencana pemrosesan risiko; indentifikasi tugas-tugas dan tanggung jawab; mempersiapkan rencana untuk kesinambungan perusahaan; mempersiapkan manjamen darurat; serta mencatat implementasinya.

Halaman:

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x