LENSA BANYUMAS - Civitas akademika Universitas Jenderal Soedirmam (Unsoed) Purwokerto turun gunung, menggelar aksi deklarasi di depan Patung Jenderal Soedirman kampus Unsoed, Rabu (07/02/2024).
Mereka yang tergabung dalam Laskar Poetra Soedirman Menggugat, terdiri dari guru besar, dosen, alumni, mahasiswa dan sejumlah aktivis kampus ini, mengkritik kebijakan Presiden Jokowi dalam proses Pemilu 2024 serta mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Koordinator Laskar Poetra Soedirman, Prof Hibnu Nugroho mengatakan, gerakan ini sebagai perlawanan situasi politik menjelang proses pemungutan suara.
"Kita memperhatikan kondisi di lapangan, sebagai Poetra Laskar Soedirman tidak boleh diam. Sehingga berkumpul di sini. Hari ini Rabu Wage kalau menurut Istana hari baik," kata dia.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Dalam deklarasi tersebut, ada delapan hal yang diutarakan. Seperti menghimbau kepada seluruh komponen anak bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan guna memperkokoh kesadaran kebangsaan yang ber Bhineka Tunggal Ika.
Mendesak kepada seluruh aparat penyelenggara negara untuk mengedepankan dan mengutamakan kepentingan nasional dengan bekerja secara professional, akuntabel, serta tidak berpihak pada kepentingan yang bersifat partisan.
Menghimbau kepada seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2024, untuk menggunakan hak politiknya secara bebas dan bertanggungjawab.
"Mendesak kepada penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk bersikap adil, terbuka, tidak berpihak, serta bekerja secara profesional dan akuntabel," katanya.