Hebat!!! Inovasi Gendis Banyumas Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional

8 Juli 2020, 18:33 WIB
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein memaparkan inovasi Gendis dihadapan Tim Panel Independen (TPI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara virtual dari Graha Satria Rabu (08/07/2020). Foto: Humas Pemkab Banyumas /

Lensa Banyumas- Hebat, Inovasi Gerbang Penyandang Disabilitas Sukses (Gendis) dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional.

Inovasi yang cukup berhasil dalam melakukan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Banyumas bertekad masuk Top 45.

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein memaparkan inovasi Gendis dihadapan Tim Panel Independen (TPI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara virtual dari Graha Satria Rabu, 8 Juli 2020.

Baca Juga: Seorang Pedagang di Pasar Manis Mengaku Gemetaran, Tangan Sampai Dingin saat Tenggorokan di Swab

Baca Juga: Bupati Banyumas Sebut Delapan Tenaga Kesehatan di Banyumas Positif Covid-19

Menurut Bupati, di Kabupaten Banyumas terdapat 1.235 penyandang disabilitas yang rentan akan permasalahan sosial seperti kurang dukungan keluarga untuk bekerja, menjadi pengamen, pengemis, pengangguran, tidak memiliki kemampuan atau life skill.

Dengan kerja sama dan kemitraan dengan 55 mitra, penyandang disabilitas ditangani dan diarahkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Beberapa usaha yang sudah terealisasi adalah pembangunan panti pijat untuk mempekerjakan penyandang tuna netra dan pelatihan usaha yang disesuaikan dengan kemampuan individu tersebut.

Baca Juga: Donald Trump Dituding Bayar Joki Ujian Untuk Tes Persiapan Masuk Kampus

Baca Juga: Berubah, Masa Berlaku SIM Berdasarkan Tanggal Cetak, Bukan Tanggal Lahir

Bupati menambahkan bahwa anggaran inovasi Gendis dari Pemerintah Daerah (Pemda) sangat minim namun dapat mendorong partisipasi para pihak sehingga bisa memobilisasi pendanaan dari masyarakat hampir 1000% atau 10 kali lipat dari yang dianggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dengan kata lain, inovasi Gendis bisa dikatakan “low cost hight impact”. Ketika diminta oleh Panelis untuk menunjukan disabilitas sukses, Bupati menyebut Gunawan dari Kober Purwokerto Barat.

Gunawan saat ini memiliki usaha jasa jahit, bahkan dengan usaha tersebut Gunawan telah memberi lapangan pekerjaan kepada tujuh orang karyawannya saat ini.

Baca Juga: OJK Catat Realisasi Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp 740,79 Triliun

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 6-12 Juli 2020

“Hal ini menjadi motivasi bagi penyandang disabilitas lainnya agar dapat meraih kesuksesan,” jelasnya

Kepala Dinsospermades Kartiman menambahkan bahwa selama empat tahun sejak tahun 2016, inovasi ini berhasil menangani 681 disabilitas.

“Program Gendis saat ini telah meraih Top 99 Program Inovasi Pelayanan Publik di tingkat nasional. Saya berharap bisa masuk Top 45 dan program ini dapat diterapkan oleh daerah-daerah lain untuk membantu rekan-rekan disabilitas,” jelasnya.

Inovasi Banyumas pada tahun sebelumnya yang berhasil masuk Top 99 adalah inovasi Pattas Mitra Kurir Langit bahkan mampu lolos di TOP 45 dan berhasil mendapat penghargaan dan DAK lebih dari Rp 8 M.***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Tags

Terkini

Terpopuler