Lensa Banyumas - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyaluran bantuan air bersih untuk korban banjir di wilayah Kecamatan Kemranjen.
Bantuan air bersih tersebut mulai didistribusikan oleh PMI Banyumas, sejak Jumat, 30 Oktober hingga Minggu, 1 November 2020.
Baca Juga: Kapolresta Banyumas Beri Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Kemranjen
Ketua PMI Kabupaten Banyumas, Dibyo Yuwono melalui Kasi Pelayanan Penanggulangan Bencana Sentot Sugiharto mengatakan, bantuan 10 ribu liter air bersih telah didistribusikan untuk 3 desa di Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Ia menjelaskan, bantuan air bersih itu untuk keperluan dapur umum dan pribadi para korban banjir.
Baca Juga: Banjir di Kemranjen Banyumas Sebabkan Ratusan Warga Mengungsi
"Kita bantu air bersih sampai hari ini sebanyak 10.000 liter untuk tiga titik lokasi pengungsian meliputi Desa Sirau, Desa Grujugan, dan Desa Sidamulya Kecamatan Kemranjen," katanya.
Baca Juga: Waspada! Fenomena La Nina Sebabkan Curah Hujan di Barlingmascakeb dan Wonosobo Tinggi November Ini
Sebelumnya, banjir akibat curah hujan tinggi telah melanda 3 desa di Kecamatan Kemranjen, Banyumas, selama 4 hari.
Akibatnya, 3 desa yang terdampak di Kecamatan Kemranjen mengalami kekurangan air bersih.
Baca Juga: Segera Merapat! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka dengan Kuota Terbatas
Hal itu terjadi karena banyak sumber-sumber air bersih yang digunakan oleh warga di wilayah Kecamatan Kemrajen, Banyumas, ikut tercemar karena tergenang oleh banjir.
Baca Juga: Makin Keren Hadapi Virus Corona, LIPI akan Munculkan Masker Elektrik dengan Filter Ganda
Oleh sebab itu, PMI Banyumas akan terus mendistribusikan air bersih untuk keperluan dapur umum dan keperluan pribadi para korban.***