Lensa Banyumas - Kebumen, bakal segera operasikan mesin penggilingan padi modern pertama di Jawa Tengah. Saat ini proses pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) atau Rice Milling Unit (RMU) di Desa Kaliputih Kutowinangun Kebumen itu, sudah mencapai 99 persen.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, rencananya RMU berkapasitas proses 3 ton beras per jam itu akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"RMU ini sebenarnya sudah beroperasi, tetapi masih dalam tahap uji coba. Kita harus memastikan bisa beroperasi dengan baik, supaya hasilnya maksimal," ujar Arif, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Kebumen, Sabtu 6 Maret 2021.
Baca Juga: Belajar dari Bengkulu, Bupati Arif Ingin Kembangkan Udang Vaname di Pesisir Selatan Kebumen
Mesin RMU tersebut bisa menghasilkan beras berkualitas terbaik, dengan proses penyaringan dan penggesekan secara berkala.
Setelah gabah masuk ke mesin, beras akan diproses menjadi beras premium yang lebih mengkilat tanpa bahan kimia.
RMU tersebut dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kebumen, mengingat masyarakat Kebumen mayoritas mengandalkan hidup dari bertani. Harapannya, beras yang keluar dari proses di RMU akan meningkatkan harga, mutu, dan nilai jual lebih.
Baca Juga: Punya Pesawat Pribadi, Bupati Kebumen Lebih Kaya Dibanding Gibran Rakabuming
Pembangunan sentra pengolahan beras terpadu tersebut merupakan bantuan dari Bank Mandiri dan PT Pertamina, atas usulan Pemkab Kebumen melalui Arif Sugiyanto.