Hingga Hari Keempat Tim Basarnas Sasar Pencarian Korban Tabrakan Kapal Indramayu

LENSA BANYUMAS - Hingga hari keempat, Selasa, 6 Maret 2021 Tim SAR gabungan menyisir lokasi tabrakan antara Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Kapal Kargo MV Habco Pioneer di wilayah perairan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, guna menemukan 14 kru kapal yang dilaporkan hilang.

Dikutip Lensabanyumas.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Basarnas, ratusan personil SAR gabungan dari KN SAR Wisnu, KRI Cucut Koarmabar, KP Parkit, dan Kapal 1006 Polair Polda Jawa Barat terus berupaya mencari korban lainnya.

Dengan sarana serta alat utama sudah dikerahkan secara maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan.

Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia Tidak Mendukung Paspor Vaksinasi

"Pada hari keempat ini kita fokuskan tim untuk menyisir sekitar lokasi kejadian untuk mencari 14 ABK (anak buah kapal) yang masih hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah di Indramayu.

Penyisiran lokasi tabrakan kapal, menurut dia, dilakukan menggunakan empat kapal, yaitu KN SAR Wisnu, KRI Cucut Koarmabar, KP Parkit, dan Kapal 1006 Polair Polda Jawa Barat.

Dalam upaya pencarian sebelumnya, tim SAR melakukan penyisiran di sekitar lokasi Kapal Barokah Jaya terbalik setelah bertabrakan dengan MV Habco Pioneer.

Baca Juga: Lapas Batu Nusakambangan Dirazia, Koordinator Lapas Sampaikan Hal Ini

Menurut Deden, seorang ABK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kapal dan seorang lagi terperangkap di dalam jaring dalam operasi itu.

"Satu ABK lagi yang ditemukan meninggal itu di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.