LENSA BANYUMAS - Lebih dari 3.000 pemudik dari luar kota, berhasil masuk ke Banyumas. Mereka yang nyolong start' itu, sudah menjalani rapid tes antigen untuk bisa berlebaran di kampung halaman.
“Pemudik itu bisa pulang, saat belum ada larangan mudik. Tapi kita memastikan bahwa mereka negatif, jadi sebelum masuk rumah pemudik harus mengikuti tes rapid antigen dan hasilnya seluruhnya negatif,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Kamis 6 Mei 2021.
Para pemudik yang sudah masuk ke Banyumas tersebut, merupakan hasil pengawasan dan pemantauan rukun tetangga di wilayah. Meski sudah dites rapid antigen, parapemudik masih masih harus terus dipantau kesehatannya.
Baca Juga: Pengamanan Idul Fitri, 857 Personil Gabungan Dikerahkan Pantau dan Sekat Pemudik
Mulai hari ini, Kamis 6 Mei 2021 pengawasan di Pospam diperketat karena diberlakukannya larangan mudik. Bupati memastikan, tidak ada toleransi lagi bagi pemudik yang baru ingin masuk ke Banyumas.
“Kalau hari ini ada yang baru akan masuk, pasti disuruh putar balik,” ujarnya.
Sejak 22 April hingga 6 Mei 2021, petugas di Pos Pengamanan (Pospam) Ajibarangmendata sedikitnya 332 unit kendaraan dari luar Banyumas yang datang.
Kapolsek Ajibarang, AKP Wawan Dwi Leksono mengatakan, dari jumlah tersebut 96 orang di antaranya mengikuti tes rapid dan semuanya negatif.