Network
LENSA BANYUMAS - Sejumlah pihak menilai, mungkin pemerintah sudah berhasil melakukan penyekatan di banyak titik jalur perbatasan bahkan jalur tikus.
Pemudik pun banyak yang berhasil dihalau putar balik. Tapi kondisi yang berbeda terpantau pada obyek wisata.
Larangan mudik demi pencegah penularan Covid 19 itu sepertinya tidak sejalan dengan kebijakan membuka obyek wisata untuk momen Idul Fitri.
Baca Juga: Seluruh Tempat Wisata di Magelang, Ditutup Selama Libur Lebaran 2021
Dan tampaknya, masyarakat juga tidak mempedulikan pandemi, sehingga hampir semua obyek wisata tetap dipadati pengunjung selama Idul Fitri.
Di wilayah Banyumas misalnya, obyek wisata Baturaden, Curug Bayan dan lainnya sudah dipadati pengunjung sejak H plus 1 Idul Fitri.
Kendati, terpantau pengunjung berasal dari berbagai wilayah, mulai eks karasidenan Banyumas, dan tak sedikit dari warga Jakarta, Semarang, Bandung dan daerah lain di Jawa timur.
Pantauan LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com, beberapa pengunjung asal luar kota mengaku sudah mudik sebelum larangan diterapkan.
"Saya dan keluarga mudik pas tanggal 3 Mei sebelum di larang, jadi bisa leluasa sampai ke rumah," ujar Rinto yang mengaku mudik dari Bandung ke Cilacap.
Ia terpantau bersama keluarganya berwisata di obyek wisata Curug Bayan Banyumas pada Minggu, 16 Mei 2021.
Obyek wisata ini juga tampak dipenuhi pengunjung, kendati tidak sepadat obyek wisata lain.
Meski demikian, area parkir membludak, baik mobil maupun area parkir sepeda motor.
Begitu pula sejumlah jalur masuk ke wilayah Baturaden yang juga dipadati kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Mereka tampak menuju sejumlah destinasi wilayah yang banyak tersebar di kawasan Baturaden Banyumas.***
