Azizul Bahtiar Wibowo menceritakan, saat dalam perjalanan dari Pos 5 menuju Pos 6, rekannya Sumardi tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri.
Selanjutnya Sumardi dibawa bersama pendaki lain ke Pos 5, sambil dibaringkan dari dari pengecekan sudah tidak ada denyut nadi. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke petugas di basecamp.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah pendaki tersebut diserahkan kepada pihak kaluarga untuk dimakamkan di daerah asalnya. Keluarga Sumardi, menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan tidak menghendaki dilakukan outopsi.