Terkait resep, Yanti mengaku hanya memakai bahan tepung beras, kelapa parut, garam dan gula jawa asli yang sudah dicairkan.
Dalam sehari, Yanti mampu menghabiskan 7 kg tepung beras.
Sedangkan waktu berjualan, Yanti melakukan di pagi hari mulai pukul 05.00 hingga pukul 09.00 dan siang mulai pukul 13.00 hingga jelang maghrib.
Serabi yang ia buat dijual Rp.1000 per Serabi.
Lokasi berjualan Serabinya pun strategis.
Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan alternatif nasional penghubung antara jalur Ajibarang dan Jatilawang.
Sedangkan seorang pelanggannya bernama Gosis mengungkapkan ia sengaja beli karena sudah kenal serabi buatan keluarga Yanti yang sudah ada sejak tahun 80 an.
Karena rasanya masih sama sejak dulu.
"Saya kalau kepingin Serabi ya beli disini, karena buyutnya Yanti dari dulu jualan serabi dan rasanya tetap sama dari dulu,"ungkap Gosis.