"Persoalan pengangguran adalah masalah kita semua bukan saja pemerintah tapi ada pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.
"Upaya yang bisa dilakukan oleh kita semua yaitu melalui pemfantaan teknologi informasi yang benar, jangan hanya digunakan untuk chat saja dan bijak dalam menggunakan medsos," urai Sidi Mawardi.
Disamping itu, jika menerima informasi yang belum tentu kebenarannya, Sidi mengingatkan agar jangan dishare lagi ke tempat lain, cukup diketahui saja.
"Jadi gunakan medsos untuk hal-hal yang positif dan yang negatif tidak perlu disebarluaskan karena akan semakin membuat kisruh suasana," ucapnya.
Melalui pemanfaatan medsos dengan baik, kata Sidi, banyak Hal positif yang bisa didapatkan seperti peluang pengembangan usaha, karena nantinya seluruh kegiatan perekonomian sudah mengarah ke digitalisasi.
"Siapa tau dari mencari informasi di medsos ada peluang bisnis yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi kita," pungkas Sidi.
Sementara Amri Widi Wicaksono dari Disnaker Jateng menyampaikan adanya pemanfaatan aplikasi bursa kerja yang dimiliki oleh pemprov Jateng.
"Sekarang disnaker Jateng mempunyai aplikasi bagi pencari kerja yaitu bursakerja.jatengprov.go.id," jelasnya.
Dengan aplikasi itu, kata Amri, pencari kerja akan banyak mengetahui peluang kesempatan kerja di Jawa Tengah.