Menurut Ady Candra, evakuasi jenazah dilakukan berkoordinasi dengan Kapolsek Purwokerto Timur dan Puskesmas I Purwokerto Timur, sembari menunggu kedatangan Tim Inafis Polresta Banyumas.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan jenazah secara bersama sama antara Puskesmas Purwokerto Timur I dan Unit Identifikasi Polresta Banyumas, kata Ady, Tim Pramuka Peduli melakukan evakuasi jenazah yang kemudian dimasukan ke kantong jenazah serta dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter Arinta dari Puskesmas Purwokerto Timur I beserta Identifikais Polresta Banyumas, diduga korban meninggal akibat sakit komplikasi dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan dengan dibuktikan adanya obat obatan antara lain obat sakit lambung, obat diare, obat pengurang rasa nyeri, obat batuk.
Selanjutnya Kapolsek Purwokerto Timur menyampaikan hasil pemeriksaan jenazah kepada perwakilan keluarga yaitu Juminah (Tante almarhum) yang didampingi putra almarhum A.n Kefin dan mantan istrinya Oktavina.
Dan pihak keluarga, kata Ady Candra, tidak menghendaki almarhum di otopsi
"Jenazah disucikan di RS. Margono Soekardjo Purwokerto, kemudian di bawa kembali ke rumah duka menggunakan kendaraan Ambulance Pramuka Peduli dan Sahabat Jegur," imbuh Ady Candra.***