Heboh Macan, Tim Gabungan Tagana Banyumas Telusuri Keberadaan Harimau Windunegara

- 5 Januari 2022, 18:51 WIB
Tim Tagana Banyumas yang turun langsung menelusuri jejak Harimau yang dilaporkan warga Desa Windunegara.
Tim Tagana Banyumas yang turun langsung menelusuri jejak Harimau yang dilaporkan warga Desa Windunegara. /Cokro/

LENSA BANYUMAS - Heboh keberadaan hewan buas Harimau di Desa Windunegara, Wangon yang digegerkan warga membuat tim gabungan Tagana, Pemadam kebakaran, TNI Polri dan pemerintah setempat turun langsung ke lokasi dimana ditemukan Harimau, Rabu Sore (5/1/2022).

Tim gabungan setelah melakukan kordinasi bersama sama turun ke hutan menyusuri jalan setapak tempat dimana pertama kali di lihat oleh saksi mata Siwan.

Saat menyusuri jalan setapak, tim Gabungan yang dipimpin oleh Kordinator Siaga Bencana, Adi Candra menemukan tapak hewan yang diduga adalah binatang Harimau dijalan setapak.

Baca Juga: Desa Windunegara di Wangon Digegerkan dengan Kemunculan Harimau

Jejak kaki yang diduga merupakan tapak Harimau di Desa Windunegara
Jejak kaki yang diduga merupakan tapak Harimau di Desa Windunegara
Kordinator Tagana, Adi Candra dilokasi kejadian mengatakan pihaknya bersama tim lain sengaja melakukan penyisiran guna memastikan kebenaran adanya Harimau di Desa Windunegara, Wangon.

"Tim datang ke hutan guna melakukan penyisiran keberadaan Harimau yang dilaporkan warga sekitar,"katanya.

Ditambahkan Adi, dasar laporan tersebut adalah ditemukan tapak kaki diduga Harimau, dan kesaksian langsung dari warga bernama Siwan.

Tim Tagana Banyumas yang di pimpin Adi Candra saat mengamati tapak diduga Harimau.
Tim Tagana Banyumas yang di pimpin Adi Candra saat mengamati tapak diduga Harimau.
Sementara Siwan menjelaskan dirinya saat itu sedang mencari rumput didalam hutan untum pakan kambing sekitar pukul 15:00 WIB pada hari Selasa, 4 Januari 2022.

Saat itu Siwan mendengar suara auman seperti harimau sebanyak tiga kali. Tak lama kemudian dari jarak sekitar 20 meter melihat hewan diduga Harimau.

Kemudian Siwan melemparinya dengan batu dan ranting, dan hewan tersebut menghilang di sekitar pohon salak di hutan Windunegara. Karena merasa takut, dirinya segera berlari pulang dan menceritakan kepada warga lainnya.

Halaman:

Editor: Dedy Sudianto

Sumber: Tim Lensa Banyumas 2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x