Panitia Pilrek Unsoed Tetapkan 4 Balon Rektor Yang Lolos Administrasi, Salah Satunya Prof Ade Maman Suherman

- 14 Januari 2022, 11:32 WIB
4 Calon Rektor Unsoed Periode 2022-2026 yang telah ditetapkan oleh Panitia Pilrek, Senin (10/1/2022) yaitu Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto,  Prof Dr Ade Maman Suherman, Prof Dr Ir Akhmad Sodiq dan Dr. V Prihananto (Kiri ke Kanan).
4 Calon Rektor Unsoed Periode 2022-2026 yang telah ditetapkan oleh Panitia Pilrek, Senin (10/1/2022) yaitu Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto, Prof Dr Ade Maman Suherman, Prof Dr Ir Akhmad Sodiq dan Dr. V Prihananto (Kiri ke Kanan). /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah periode 2022-2026 pada Senin (10/1/2022) telah mengumumkan bakal calon Rektor yang lolos seleksi administrasi.

Dari lima bakal calon Rektor yang sudah mendaftarkan diri sampai 27 Desember 2021 lalu, hanya empat dinyatakan lolos yaitu Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto, Dr. V Prihananto, Prof Dr Ade Maman Suherman dan Prof Dr Ir Akhmad Sodiq.

Sebelumnya Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsoed, Dr  Ir Isdy Sulistyo mengungkapkan sedianya pengumuman penetapan bakal calon Rektor dillaksanakan hari Jumat 7 Januari 2022. Namun diundur hingga Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Bakal Calon Rektor Unsoed Terdapat Lima Orang Pendaftar Dan Salah Satunya Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto

“Nantinya hasil penjaringan bakal calon Rektor ini akan ditetapkan pada Tanggal 7 Januari 2022 melalui Rapat Senat tertutup," kata Isdy dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari laman perguruan tinggi negeri itu, Sabtu (1/1/2022).

Setelah itu, kata Isdy, proses pemilihan Rektor dilanjutkan dengan pemaparan visi misi dan program kerja bakal calon Rektor yang digelar pada 20 Januari 2022.

"Setelah pemaparan visi misi dan program kerja akan dilanjutkan dengan pemilihan dan penetapan tiga calon Rektor dalam Rapat Senat Tertutup pada tanggal yang sama,” terang Isdy. 

Dan 3 calon Rektor itu yang nantinya akan dipilih oleh Senat dan Mendikbudristek yang dijadwalkan dilaksanakan pada Bulan April 2022.

Sementara itu salah satu bakal calon Rektor yakni Prof Dr Ade Maman Suherman saat ini  adalah Guru Besar Fakultas Hukum Unsoed.

Perjalanan karier Prof Dr Ade Maman Suherman dalam perguruan tinggi negeri tersebut terbilang mumpuni.

Ia pernah memegang jabatan sebagai Ketua Bagian Hukum Internasional dari 2004 hingga 2008, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) periode 2014-2017 dan Dekan Fakultas Hukum periode 2017-2021.

Pendidikan Prof Dr Ade Maman Suherman dari SD hingga SMP, ia mengenyamnya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Untuk SMA nya, Prof Dr Ade Maman Suherman menyelesaikan pendidikannya di Bandung, Jawa Barat.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan Strata 1 nya di Fakultas Hukum Unsoed dan merupakan angkatan tahun 1990.

Pada tahun 1998, Prof Dr Ade Maman Suherman melanjutkan pendidikan Strata 2 di RIJKS Universiteit Groningen Belanda dan Perancis.

Dan ia raih gelar doktornya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) pada tahun 2008.

Pengalaman ke luar negerinya, Prof Dr Ade Maman Suherman pernah mengunjungi beberapa negara yaitu Belanda, Perancis, Thailand, Malaysia, China, Turki, India, Afrika Selatan, Belgia dan Jerman.

Selain itu, Prof Dr Ade Maman Suherman juga memiliki segudang pengalaman sebagai pembicara baik di dalam maupun di luar negeri.

Di dalam negeri, Prof Dr Ade Maman Suherman pernah juga ikut seleksi Pimpinan KPK pada tahun 2015 dan seleksi anggota Komisi Yudisial pada tahun 2020 dan 2021.

Prof Dr Ade Maman Suherman pun pernah memperoleh tanda jasa dan penghargaan salah satunya penghargaan Komisi Banding Merek dari Kemenkumham.

Tidak hanya itu, ia juga mempunyai beberapa penelitiannya masuk dalam jurnal dan salah satunya yaitu From Illegal, Unreported dan Unregulated Fishing to Transnational Organised Crime in Fishery from an Indonesian Persepective tahun 2018 serta Indonesian Ocean Policy: Paradigm Shift in Strengthening Ocean Governance tahun 2020.

Dalam berorganisasi, Prof Dr Ade Maman Suherman pernah menjadi Ketua Umum Pengkab Pelti Banyumas dari 2016 - 2020.

Dan Koordinator bidang Kerja sama pada Badan Kerja sama Dekan PTN FH RI dari 2017 sampai 2021.

Terkait paya mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ia pernah menginisiasi perjanjian kerja sama dengan Kejaksaan Agung, Kejaksaan se wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap (Barlingmascakeb), kantor Imigrasi Wonosobo dan Cilacap serta Polres di eks Karesidenan Banyumas.

Bahkan dari kerja sama tersebut telah diterbitkan panduan untuk MBKM yang digunakan oleh Dosen Pendamping dan mitra MBKM.***

 

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x