Keluarga Miskin Penghuni Gubuk di Banyumas Dapat Bantuan dari ATC Purwokerto

- 10 Juli 2020, 19:40 WIB
Lembaga Kemanusiaan ACT Cabang Purwokerto menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk satu keluarga miskin yang menghuni sebuah gubuk berukuran 2 x 3 meter dengan tinggi 1 meter di kebun salah seorang warga di Kabupaten Banyumas. Foto: Antara
Lembaga Kemanusiaan ACT Cabang Purwokerto menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk satu keluarga miskin yang menghuni sebuah gubuk berukuran 2 x 3 meter dengan tinggi 1 meter di kebun salah seorang warga di Kabupaten Banyumas. Foto: Antara /

Lensa Banyumas- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk satu keluarga miskin yang menghuni sebuah gubuk berukuran 2 x 3 meter dengan tinggi 1 meter di kebun salah seorang warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Setelah menerima informasi tentang Mbah Tarso (90) dan istrinya Sugiani (45) yang tinggal di gubuk yang terbuat dari karung dan plastik di kebun salah seorang warga Kelurahan Kedungwuluh RT 07 RW 06, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, kami segera mendatanginya pada Selasa (7/7) sore untuk menyerahkan bantuan," kata Staf Program ACT Cabang Purwokerto Rama di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Ia mengatakan bantuan berupa paket sembako tersebut merupakan sedekah dari para dermawan dan mitra ACT Cabang Purwokerto.

Baca Juga: Bupati Banyumas Larang SD/SMP Negeri Lakukan Pungutan Apapun pada Tahun Ajaran Baru 2020-2021

Baca Juga: Segera Mengaspal Harga Kawasaki Ninja ZX-25 R Hampir 100 Juta

Rama mengaku sangat prihatin saat mengetahui kondisi gubuk yang telah 5 tahun dihuni Mbah Tarso bersama istrinya karena lokasinya jauh dari pemukiman dan untuk menjangkaunya harus dengan berjalan kaki melalui sawah dan perkebunan.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan kembali menyalurkan bantuan untuk Mbah Tarso.

"Insya Allah akan kami salurkan lagi, nantinya dari hasil survei ini. Mungkin bantuanya bisa dalam bentuk paket pangan lagi, atau pendampingan medis jika suatu saat diperlukan, karena kami di ACT ada relawan medis (Masyarakat Relawan Indonesia/MRI) yang berasal dari kalangan dokter," katanya.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Bertambah 2.657 Kasus, Presiden Jokowi: Ini Lampu Merah Buat Kita

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x