Kompetisi Wirausaha DSC 12 Berhadiah Total Rp 2 Miliar Segera Ditutup, Segera Daftar Hingga 19 Oktober 2021

11 Oktober 2021, 11:51 WIB
Program Initiator DSC12, Edric Chandra sebut pendaftataan DSC12 kompetisi wirausaha akan ditutup 19 Oktober 2021. / Wismilak Foundation /

LENSA BANYUMAS - Diplomat Success Challenge (DSC) 12, salah satu kompetisi wirausaha terbesar dan terdepan di Indonesia yang diinisiasi Wismilak Foundation, terus menjaring proposal dan ide bisnis potensial dari berbagai daerah di Indonesia sejak dibuka pada 19 Juli lalu.

Pendaftaran sendirinya akan berakhir 19 Oktober 2021 yang nantinya mendapatkan kesempatan meraih hibah modal usaha total Rp 2 miliar, pendampingan berkelanjutan dari mentor profesional, dan jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN). 

Edric Chandra, Program Initiator DSC12, menjelaskan, DSC12 terus mendapatkan respon yang positif dari penggiat UMKM khususnya kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha.

Baca Juga: Bila Sudah Terlanjur Terjerat Utang Pinjol, Jangan Takut Diteror, Lakukan 3 Hal Ini

Hal ini pun, kata Edric diperkuat dari beragam respon penggiat UMKM saat mengikuti berbagai rangkaian roadshow virtual dalam menggali materi aplikatif yang disampaikan oleh wirausaha sukses.

"Sinyal positif ini menandakan bahwa optimisme penggiat UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, terus bangkit untuk meraih peluang dan siap membuat gebrakan. Hingga memasuki pekan pertama bulan Oktober, total kami telah menerima lebih dari 11.000 ide dan proposal bisnis,” ujar Edric dalam rilisnya, hari Senin 11 Oktober 2021.

Program Initiator DSC12, Edric Chandra, kembali menegaskan bahwa program dan kompetisi DSC12 terbuka lebar untuk bisnis berbagai kategori, baik bisnis yang telah berjalan maupun masih dalam konsep. 

Bahkan Edric sangat antusias dengan proposal ide bisnis yang telah terjaring.

Ia melihat bagaimana generasi muda Indonesia menunjukkan ‘creative survival’ dengan membuat terobosan ide bisnis yang segar dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Dengan membuka lebar bisnis berbagai kategori apapun, baik itu bisnis yang telah berjalan maupun yang masih dalam ide bisnis saja, diharapkan DSC12 menjadi solusi yang mewadahi wirausaha Indonesia.

Tentu hal ini sejalan dengan tema DSC12 yaitu “Raih Peluang dan Bikin Gebrakan”.

Kompetisi DSC12 hanya boleh diikuti secara perorangan, bukan beregu.

Peserta diperbolehkan mengirimkan ide sebanyak-banyaknya, dengan catatan atas nama perorangan (satu nama), dan proposal yang terpilih tetap hanya satu proposal atas satu nama.

Untuk memperkuat proses seleksi, DSC12 menghadirkan empat mentor nasional yang terdiri dari empat figur entrepreneur inspiratif dari berbagai industri kreatif.

Mereka adalah Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Kebun Ide, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, Lukman Benjamin, Founder & CEO Cretivox, dan M. Jupaka, Business Strategic Kick Avenue & Brand Director NIION.

Dan mereka akan terlibat langsung sejak masa inkubasi hingga tahap final.

Kompetisi tersebut juga akan melibatkan dewan juri untuk memilih ide bisnis terbaik.

Ketiga dewan juri itu diantaranya adalah Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, serta anggota lainnya, yaitu, Antarina S.F. Amir serta Helmy Yahya.

Nantinya setelah pendaftaran ditutup pada 19 Oktober, program yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation ini memasuki tahap selanjutnya.

Tahap tersebut dimulai dengan seleksi proposal untuk masuk ke Top 1000, lalu dilanjutkan dengan seleksi nasional hingga mengerucut ke Top 300.

Kemudian selanjutnya yang lolos akan resmi menjadi challengers dan mengikuti tahap inkubasi.

Unlock The Opportunity : Spirit Membangkitkan Asa Wirausaha di Tengah Pandemi

Direktur Utama Wismilak, Ronald Walla, mengatakan, sejak tahun 2010, DSC berhasil memperkuat ekosistem wirausaha di Indonesia.

DSC berkomitmen mendukung perekonomian Indonesia dengan mendorong usaha mikro dan melakukan percepatan pemberdayaan UMKM.

Komitmen ini mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat melalui sambutan dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Menteri BUMN , Erick Thohir.

Dalam sambutan di kegiatan roadshow virtual bertajuk “Unlock The Opportunity”, Teten Masduki mengatakan pemerintah mencanangkan target rasio kewirausahaan nasional di 2021 sebesar 3,95 persen dengan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen.

Namun rasio kewirausahaan Indonesia saat ini masih sekitar 3,47 persen.

“Rasio persentase ini masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Karena itu dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah dan swasta dalam mempersiapkan peningkatan kualitas SDM unggul untuk mewujudkan target tersebut," urai Teten.

Sedangkan Menteri BUMN, Erick Thohir, menilai program dan kompetisi DSC yang telah berjalan di tahun ke-12 memberi kesempatan wirausaha untuk terus berinovasi dan berkembang. 

Erick Thohir juga menilai program dan kompetisi DSC hadir sebagai sistem pendukung bagi wirausaha.

"Dibutuhkan sinergi dan dukungan dari Pemerintah dan swasta, termasuk dengan adanya ajang seperti kompetisi wirausaha yang memberi tantangan agar terus berinovasi dan berkembang," terang Erick Thohir.

Segera daftarkan diri dan proposal ide bisnis melalui situs www.diplomatsukses.com, hingga 19 Oktober 2021 untuk meraih hibah modal usaha total Rp 2 Miliar.

Format proposal bisnis juga dapat diunduh di situs www.diplomatsukses.com untuk memudahkan para peserta menuangkan ide bisnisnya.

Ikuti terus update tentang DSC di lini masa media sosial DSC 12; Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, Twitter @diplomat_sukses, dan situs www.diplomatsukses.com.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler