Jumat Berkah, BMT Amanah Cabang Jatilawang Bagi Bagi Sembako Di Tiga Pasar

- 19 Februari 2021, 15:38 WIB
Pimpinan BMT Amanah Cabang Jatilawang (tengah) bersama staf saat berbagi sembako di Pasar Thengok
Pimpinan BMT Amanah Cabang Jatilawang (tengah) bersama staf saat berbagi sembako di Pasar Thengok /Lensabanyumas.pikiran-rakyat.com/Sutrisno/

Lensa Banyumas - Bermodalkan menabung awal hanya 5 Ribu Rupiah, Retno Suciati warga Klapagading, Wangon pedagang jamu yang biasa keliling di Pasar Wage Kedungwringin, Jatilawang kini telah berhasil menabung hampir 50- 500 Ribu setiap harinya. Hal itu Retno ungkapkan saat BMT Amanah Indonesia (Amindo) Cabang Jatilawang bersama Baitul Maal Amindo turun ke Pasar untuk berbagi bingkisan sembako, Jumat, 19 September 2021.

Menurut Retno, awalnya tahun 2008 Ia mendapat sosialisasi dari petugas BMT Amanah Cabang Jatilawang tentang manfaat menabung sebagai langkah antisipasi menopang ekonomi rumah tangga dan usaha dagang kecil kecilan. Sejak itulah Retno mempercayakan penyimpanan uangnya ke BMT Amanah.

Bahkan saat ini Ia membantu rekan rekan pedagang untuk gemar menabung. Secara pribadi Ia menabung seharinya minim 50 Ribu rupiah, sedangkan meneruskan rekan rekannya sehari bisa menabung 500 hingga 700 ribu." Alhamdulillah berkat sosialisasi dari BMT Amanah Cabang Jatilawslang, kini saya punya tunjangan ekonomi dan usaha pun jadi lancar,"katanya.

Keceriaan saat berbagi sembako bersama para pedagang Pasar Thengok
Keceriaan saat berbagi sembako bersama para pedagang Pasar Thengok
Sementara BMT Amanah Cabang Jatilawang yang membagikan sembako di tiga pasar , yakni Pasar Thengok, Pasar Jatilawang, dan Pasar Wage Kedungwringin disambut antusias oleh para penerima yang sebagian adalah para juru parkir dan kuli panggul. Sebanyak 25 paket sembako berisi beras, minyak, mie instant, gula dan lainnya di bagi saat mereka sedang melakukan aktifitasnya.

Menurut Pimpinan BMT Amanah Cabang Jatilawang, Ida Setyowati menjelaskan berbagi paket sembako merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan setiap bulan yang di inisiasi oleh Baitul Maal Amindo. "Ini merupakan program BMT Amanah Peduli yang telah berjalan sejak lama, dan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga dan mitra, terutama dimasa Pandemi Covid19,"Ungkap Ida.

Selain itu, seorang penderita Covid19 yang sedang menjalani masa karantina mandiri di Desa Tipar, Rawalo bernama Warsito juga tidak luput dari BMT Amanah Peduli. Warsito dan keluarganya tersebut merasa gembira saat dirinya secara tiba tiba mendapat paket sembako, hand sanitizer, masker, dan vitamin."Terima kasih sudah kasih bantuan sembako dan vitamin, karena baru kali ini ada peduli kirim kerumah,"katanya.

Ratno, warga Tinggarjaya, Jatilawang yang sehari hari bekerja sebagai kuli panggung di pasar Thengok mengaku sangat gembira dapat sembako. Terlebih beberapa waktu lalu dirinya sempat lama tidak bekerja membantu para pedagang dan pembeli mengangkat dagangannya karena sakit, sehingga penghasilan pun menurun drastis dari upah di pasar.

"Maturnuwun BMT Amanah yang sudah memperhatikan kami pekerja kasar di pasar, sembako ini sangat membantu, apalagi selama sakit beberapa hari lalu praktis mengandalkan uang sisa dirumah untuk makan sehari hari," terang Ratno.

Sedang Direktur BMT Amanah Indonesia melalui Manager Baitul Maal Amindo, Daryanto dijelaskan, pihaknya memiliki lembaga sosial syariah Baitul Maal Amindo dan yang mempunyai 13 cabang di Banyumas dan Cilacap. "Kami selalu mencoba terjun ke masyarakat dan  mitra selama untuk saling berbagi, bahkan kami menurunkan para relawannya dilokasi bencana yang merupakan bagian dari program BMT Amanah Peduli dan Indonesia Bangkit dari Covid19.***

Editor: Cokie Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x